Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Namun, Jerry menyadari bahwa meningkatkan ekspor pangan adalah tantangan tersendiri. Sektor pertanian dan pangan biasanya lebih proteksionis dibandingkan dengan sektor lain. Ini terjadi di semua negara karena sektor pangan biasanya menyangkut kepentingan yang sangat kompleks.
Tetapi, hal itu tidak berarti tidak bisa diatasi. Hal ini karena selain keunggulan kompetitif juga ada keunggulan komparatif Indonesia yang diakibatkan oleh faktor tanah dan iklim. Misalnya saja produk gandum, Indonesia memang harus impor karena memang kita tidak bisa menanam sendiri secara optimal. Produk Indonesia juga banyak yang punya keunggulan komparatif, buah-buahan misalnya.
"Banyak buah yang hanya bisa hidup di iklim tropis atau bahkan endemik Indonesia. Jadi, itu bisa jadi modal tersendiri bagi kita," kata Jerry.
Jerry pun berpesan agar keunggulan komparatif tidak melenakan produsen Indonesia karena keunggulan kompetitif tetap memegang kunci. Dia ingin inovasi dilakukan sebaik mungkin agar secara kualitas dan kuantitas, produk Indonesia bisa memenuhi ekspektasi negara-negara pengimpor.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: