Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembiayaan Mandiri Syariah Tembus Rp75 Triliun

Pembiayaan Mandiri Syariah Tembus Rp75 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) hingga akhir Juni 2020 berhasil mencatatkan pembiayaan sebesar Rp75,61 triliun, tumbuh 5,8% dari Juni 2019 yang sebesar Rp71,47 triliun.

Kenaikan pembiayaan juga diikuti naiknya laba bersih perseroan sebesar 30,53% menjadi Rp719 miliar pada semester I/2020. Direktur Utama Mandiri Syariah, Toni EB Subari, mengatakan, kualitas kredit perseroan terjaga dengan baik di mana rasio non performing financing (NPF) nett di bawah 1% atau 0,08% lebih baik dibanding periode yang sama dari 1,12%. Adapun NPF Gross sebesar 2,57% atau turun dari 2,89%.

Baca Juga: Pertumbuhan Aset Bank Syariah Mandiri Naik 13,26%

Toni mengatakan bahwa kenaikan laba yang dibukukan ditopang pendapatan margin dan pendapatan nonbunga (fee based income) yang antara lain disumbang dari layanan digital. Selain itu, menurut Toni, kenaikan laba juga ditopang oleh keberhasilan dalam menghimpun dana pihak ketiga (DPK) yang mendorong peningkatan aset dan komposisi low cost fund.

"Kami juga berhasil menurunkan angka non performing financing (NPF) serta melakukan penyaluran pembiayaan secara selektif dan berkualitas," kata Toni di Jakarta, Selasa (25/8/2020).

Hingga akhir Juni 2020, Mandiri Syariah telah mencatat dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp101,78 triliun atau mengalami pertumbuhan 16,52% dari Rp87,36 triliun per Juni 2019. Dari total dana tersebut, porsi low cost fund mencapai hingga 57,93% yang dikontribusi oleh pertumbuhan tabungan sebesar 72,11% dari total low cost fund.

Pertumbuhan DPK tersebut juga mendorong aset perusahaan akhir Juni 2020 mencapai Rp114,40 triliun atau naik 13,26% dari Juni 2019 yang sebesar Rp101,01 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: