Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perluas Asuransi Syariah, Sun Life Jalin Kemitraan dengan K-Link

Perluas Asuransi Syariah, Sun Life Jalin Kemitraan dengan K-Link Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) menjalin kemitraan jangka panjang dengan platform digital network marketing berprinsip syariah, K-Link. Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan kemudahan bagi masyarakat dalam menjangkau produk asuransi syariah, sekaligus memperkuat jaringan jalur distribusi keagenan untuk produk keuangan syariah yang terpercaya.

Sebagai langkah awal, para mitra K-Link yang telah berlisensi akan memasarkan produk syariah unggulan dari Sun Life, Asuransi Brilliance Hasanah Sejahtera. Para mitra K-Link yang telah tersertifikasi Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) oleh Sun Life akan resmi bergabung menjadi Tenaga Pemasar Sun Life Syariah.

Baca Juga: Sun Life Hadirkan Asuransi Keluarga, Ini Keuntungannya

Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia, menyatakan bahwa industri keuangan berbasis syariah tengah tumbuh menjadi sumber ekonomi baru yang kian menjanjikan. Sayangnya, potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal.

"Inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan, serta akses yang menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia menjadi upaya yang dapat dilakukan bersama untuk mendorong pertumbuhan industri sekaligus penetrasi asuransi syariah. Inilah mengapa, Sun Life terus mengembangkan jalur distribusi yang dimiliki dengan menggandeng mitra terpercaya, salah satunya adalah K-Link," ujar Elin di Jakarta, belum lama ini.

Melalui kemitraan ini, lanjut Elin, Sun Life akan mengintegrasikan jangkauan mitra K-Link yang tersebar di seluruh Indonesia serta didukung kemampuan digitalnya dengan pengalaman dan keunggulan Sun Life sebagai pionir di industri asuransi syariah Tanah Air.

"Kolaborasi ini diharapkan dapat memicu peningkatan inklusi dan penetrasi asuransi syariah di Indonesia," tambahnya.

Sebagai informasi, Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLK) 2019 mencatat tingkat literasi keuangan syariah naik tipis dari 8,1 persen menjadi 8,93 persen. Sementara, tingkat inklusi keuangan syariah turun dari 11,1 persen menjadi 9,1 persen.

Namun di sisi lain, Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) mencatat, hingga penghujung 2019, premi industri asuransi syariah secara total tumbuh 8,69%, sedangkan asetnya tumbuh mencapai 8,44%. Fakta ini menunjukkan bahwa meski kesadaran masyarakat akan manfaat dari asuransi syariah terus mengalami peningkatan, tetapi akses terhadap fasilitas atau jasa keuangan syariah masih terbatas.

Dato’ Dr. H. Md. Radzi Saleh, Presiden Direktur K-Link Indonesia, menyatakan, sebagai perusahaan digital network marketing berbasis syariah pertama di Indonesia, komitmen K-Link dalam mendukung pertumbuhan industri syariah di Indonesia telah diwujudkan sejak 2010 dengan membentuk tim yang didedikasikan khusus untuk menangani bisnis syariah dan telah mendapatkan sertifikasi resmi dari DSN MUI.

"Kali ini, bersama Sun Life, kami mengukuhkan komitmen tersebut dengan memberikan akses perlindungan asuransi berbasis syariah terbaik kepada lebih banyak masyarakat, dengan memanfaatkan jangkauan kami yang tersebar di seluruh nusantara," ungkapnya.

Adapun yang melakukan pemasaran adalah K-Link Sharia Financial Advisor (K-SFA) yang telah memiliki lisensi AASI dan akan mendapatkan pelatihan yang dijalankan oleh Salam Institute, yaitu pusat pelatihan para Tenaga Pemasar Syariah yang dimiliki oleh Sun Life Indonesia.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: