Apa yang Harus Dilakukan saat Pasar Bearish?
Selama pasar bearish, sentimen pasar akan negatif. Investor mulai memindahkan uang mereka dari ekuitas dan menjadi sekuritas pendapatan tetap karena mereka menunggu pergerakan positif di pasar saham.
Singkatnya, penurunan harga pasar saham mengguncang kepercayaan investor. Hal ini menyebabkan investor menahan uang mereka dari pasar, yang akan menyebabkan penurunan harga secara signifikan dengan peningkatan arus keluar. Berikut penjelasannya sebagaimana dikutip dari rivankurniawan.com di Jakarta, Senin (31/8/2020):
1. Pilih saham defensive dengan fundametal bagus dan undervalued
Sebelum membeli saham, sebaiknya investor memerhatikan kunci ini. Pastikan saham memenuhi 3 hal yaitu fundamental yang bagus seperti laba bersih, pendapatan dan ekuitas meningkat, harga saham masih undervalued (PER Margin of Safeti (MOS) yang masih tinggi di atas 50 persen.
2. Batasi portofoilio hanya 5-8 emiten
Investor/trader yang memiliki banyak saham dan terbiasa menyimpan banyak saham, biasanya strategi tersebut tak akan berjalan saat market bearish. Apabila fokus hanya pada 5-8 emiten maka investor/trader bisa fokus dan konsentrasi mengatur portfolio. Pastikan portfolio tersebut memenuhi syarat nomor satu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: