Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

5 Pertimbangan saat Memilih Platform Jual Beli Aset Kripto

5 Pertimbangan saat Memilih Platform Jual Beli Aset Kripto Kredit Foto: Unsplash/Dmitry Moraine
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aset digital seperti Bitcoin mulai menarik banyak perhatian masyarakat sebagai alat investasi karena harganya yang tinggi dan bisa naik dengan sangat cepat. Untuk menyediakan kebutuhan masyarakat yang ingin membeli aset digital, saat ini telah hadir bursa cryptocurrency yang memberikan layanan jual dan beli aset digital seperti Bitcoin.

Beragam pilihan platform jual beli aset digital ini bisa digunakan oleh masyarakat untuk mulai beli Bitcoin. Namun perlu diingat, memilih bursa ini tidak bisa sembarangan. Ada beberapa hal yang patut Anda pertimbangkan sebelum memilih sebuah exchange untuk jual beli Bitcoin.

Baca Juga: Langkahi Bitcoin, Harga Aset Kripto Ini Tembus Rp210 Juta

Apa saja hal yang harus diperhatikan sebelum memilih bursa cryptocurrency? Berikut lima hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih platform jual beli aset kripto:

1. P2P atau Broker Exchange

Peer to Peer exchange adalah bursa yang akan mempertemukan antara penjual dan pembeli secara langsung melalui platform. Dengan platform ini, pengguna bisa bebas memilih ingin membeli aset di akun yang mana. Selan itu, pengguna juga bebas mencari harga yang sesuai dengan budget dan bisa jadi mendapatkan harga yang lebih murah dibandingkan beli di bursa dengan sistem broker.

Salah satu bursa yang menawarkan layanan ini adalah Remitano. Di bursa ini, proses transaksi berlangsung cepat, aman, dan murah. Tak hanya itu, Remitano juga menghadirkan beragam kuis menarik yang berhadiah hingga 500 USDT. Kuis ini berlangsung dari 25 Agustus hingga 28 September 2020.

Bursa ini juga menghadirkan program affiliate atau afiliasi. Saat ini, setiap pengguna baru yang menggunakan link afiliasi Anda untuk mendaftar di Remitano dan menyelesaikan KYC akan membuat Anda mendapatkan komisi senilai 3 USDT hingga 31 Oktober.

Sesudah tanggal tersebut, program afiliasi ini akan memberikan komisi hingga 40% bagi pengguna baru yang trading menggunakan link afiliasi Anda, ini komisi di pengguna tingkat pertama. Jika pengguna baru tersebut mengajak orang lain lagi, Anda akan kembali menerima komisi 10% yang dihasilkan dari pengguna baru di tingkat kedua.

Prograf afiliasi yang diadakan Remitano ini akan berlangsung seumur hidup selama Anda rajin mengajak banyak orang dengan menggunakan link afiliasi Anda dan orang yang Anda ajak mengajak orang lain lagi, maka Anda akan terus menerima komisi yang diberikan oleh bursa. Komisi ini tentu dapat dimanfaatkan untuk modal tambahan berinvestasi di cryptocurrency.

Selain itu, broker exchange adalah tempat jual beli crypto yang harga aset digitalnya sudah ditentukan oleh bursa itu sendiri. Jadi, pengguna tidak memiliki pilihan harga yang variatif seperti yang ada di platform peer to peer Remitano. Kedua jenis bursa ini memiliki keunggulan masing-masing dan pilihan pertukaran P2P atau pertukaran broker sepenuhnya tergantung pada preferensi dan kebutuhan Anda.

2. Keamanan

Dalam memilih exchange, hal yang harus diperhatikan adalah keamanan. Periksa apakah bursa menawarkan keamanan otentikasi dua faktor (2FA) yang merupakan keamanan yang standar. Kemudian, lihatlah tipe 2FA yang digunakan, ada Google authenticator, Authy and Yubikey. Setiap bursa pertukaran memiliki tingkat keamanan yang berbeda, contohnya bursa seperti Remitano yang terkenal dengan sistem peer to peer ini sudah menggunakan keamanan Google Authenticator untuk meningkatkan keamanan akun pengguna dan meminimalisasi peretasan akun.

3. Metode Pembayaran

Ada berbagai metode pembelian bitcoin. Metode ini dapat bervariasi tergantung pada jenis pertukaran yang Anda cari. Beberapa bursa mungkin meminta untuk melakukan pembayaran dan penyetoran dengan menggunakan transfer bank, transfer crypto dari exchange lain, dan sebagainya. Jadi, pilihlah bursa dengan metode pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Biasanya, bagi pemula yang baru ingin melakukan jual beli Bitcoin proses pembayaran akan lebih mudah menggunakan transfer bank.

Kemudian, pastikan mata uang yang diterima untuk proses pembayaran sesuai dengan mata uang yang Anda gunakan. Jika menggunakan rupiah, sebaiknya pilih bursa yang menerima rupiah sebagai alat pembayaran untuk memudahkan proses dan perhitungan biaya yang dibutuhkan. Berbagai bursa sudah menyediakan rupiah sebagai alat pembayaran, salah satunya adalah Remitano yang dapat Anda jadikan pilihan untuk mulai mencoba jual beli aset digital.

4. Biaya

Semua pertukaran Bitcoin mengenakan biaya nominal dari pengguna untuk perdagangan Bitcoin. Dengan demikian, memeriksa detail tentang biaya merupakan faktor penting untuk dilihat jika Anda ingin memilih platform untuk jual beli Bitcoin. Namun, ada juga bursa yang biaya transaksinya gratis, ia adalah Remitano.

Di sini para pengguna platform bisa melakukan proses jual beli dengan bebas biaya transaksi hingga 31 Oktober. Dengan tidak adanya biaya transaksi, pengguna bisa menghemat biaya tambahan ketika melakukan jual beli. Kemudian, di Remitano biaya ketika withdrawal rupiah ke akun bank pun hanya dikenakan biaya dari bank yang digunakan bukan biaya yang diberikan oleh kebijakan platform sehingga akan lebih murah dibandingkan platform aset digital lainnya.

5. Pertukaran Mata Uang Fiat

Pengguna tentu membutuhkan bursa yang kompatibel dengan mata uang fiat. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memilih bursa yang menyediakan mata uang fiat sesuai dengan mata uang yang mereka gunakan. Hal ini untuk memudahkan proses transaksi saat melakukan deposit sebelum membeli aset digital atau untuk melakukan pencarian dari mata uang kripto ke mata uang fiat untuk bisa digunakan membeli kebutuhan sehari-hari.

Karena kita berada di Indonesia, usahakan pilih bursa yang sudah menyediakan gateway rupiah: salah satunya adalah platform bursa aset digital Remitano. Di bursa ini, pengguna bisa langsung mencairkan aset crypto yang dimiliki ke mata uang rupiah melalui metode bank transfer, prosesnya mudah dan cepat serta tidak memakan biaya yang besar.

Lima aspek di atas dapat Anda jadikan pertimbangan sebelum memilih bursa crypto untuk melakukan jual beli atau berinvestasi di aset ini. Selain itu, pastikan juga Anda melakukan riset yang lebih mendalam soal bursa yang Anda gunakan agar kegiatan jual beli aset digital bisa berlangsung dengan aman.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: