Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Kabar Ahok?

Apa Kabar Ahok? Kredit Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo

"Jadi tukang minyak pusing. Lebih baik jadi gubernur atau ikut nyapres saja, Mo," celetuk Petruk sambil cengengesan.

Semar tidak mau komentar tentang perusahaan minyak yang rugi. Romo Semar memilih untuk menikmati nasi jagung dan urapan dari hasil kebun sendiri. Kopi pahit dan kepulan rokok klobotnya membawa angan-angan Semar ke era Kumbayana menyelamatkan minyak Tala.

Baca Juga: 5 Fakta Pertamina Tekor, Ahok Deh yang Jadi Bulan-bulanan Netizen

Kocap kacarito, Adipati Drestarastra sempat bingung saat minyak Tala milik Pandu Dewanata yang dititipkan padanya jatuh ke dalam sumur tua. Drestarastra adalah kakak Pandu Dewanata. Sebelum Pandu mangkat berpesan kepada Drestarastra bahwa kelak minyak Tala dan Kerajaan Hastina diberikan kepada Pandawa kalau sudah dewasa.

Minyak Tala memiliki energi atau kekuatan tidak mempan terhadap tebasan senjata tajam. Konon, Pandu mendapatkan minyak Tala dari para dewa. Drestarastra merasa berat untuk memegang amanah Pandu. Karena Drestarastra memiliki anak Kurawa yang menginginkan kerajaan Hastina dan minyak Tala tersebut.

Drestarastra minta tolong Kumbayana untuk mengambil minyak Tala yang jatuh ke dalam sumur. Kumbayana seorang brahmana muda dari atas angin tidak diragukan lagi kesaktian dan keahliannya. Maka dalam waktu singkat minyak Tala yang tumpah kedalam sumur tua dapat diangkat lagi dengan teknologi penyulingan batang ilalang. Atas jasanya, tersebut Kumbayana diangkat menjadi tenaga ahli di Hastina dan berganti nama Pandito Durna.

"Urusan jadi mudah kalau diserahkan pada ahlinya, Mo," sela Petruk membuyarkan lamunan Romo Semar.

"Betul, Tole. Apalagi bisnis yang memiliki risiko dan ketidakpastiaan tinggi. Jangan hanya karena ingin balas budi main tunjuk untuk menduduki jabatan strategis. Perusahaan publik dituntut memiliki pedoman tata kelola yang baik atau good corporate governance (GCG) dalam menjalankan usahanya termasuk pengangkatan direksi dan dewan komisaris sehingga saat terjadi kerugian usaha tidak saling menyalahkan." Oye.

Penulis: Ki Rohmad Hadiwijoyo

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: