Miliarder Elon Musk baru aja melakukan gebrakan dengan memamerkan babi yang ditanam chip komputer di otaknya. Namun, hal tersebut tampaknya tak disukai semua orang. Beberapa ahli saraf malah mengkritik Musk.
Melansir dari BBC International di Jakarta, Rabu (2/9/2020) Neuralink adalah rencana yang sangat ambisius dari seorang Elon Musk untuk menghubungkan otak manusia ke komputer. Diharapkan, chip ini pada akhirnya memungkinkan orang dengan kondisi seperti penyakit Parkinson untuk mengontrol gerakan fisik mereka atau memanipulasi mesin melalui kekuatan pikiran.
Baca Juga: Elon Musk Pamer Tanam Chip Komputer di Otak Babi
Ada banyak ilmuwan yang telah bekerja di bidang ini. Tapi Musk memiliki ambisi yang jauh lebih besar daripada kebanyakan orang. Musk bahkan menyebut tentang hal ini sebagai "kognisi manusia super" karena meningkatkan otak manusia melalui kecerdasan buatan.
Demo Jumat malam yang melibatkan seekor babi bernama Gertrude ini ternyata tak membuat beberapa ahli ilmu saraf terkesan. Pusat Media Sains Inggris mengeluarkan press rilis yang mengutip tanggapan Profesor Andrew Jackson, profesor saraf di Universitas Newcastle.
"Saya tidak berpikir ada sesuatu yang revolusioner dalam presentasi tersebut, tetapi mereka bekerja melalui tantangan teknik menempatkan banyak elektroda ke dalam otak." ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: