Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puji Tuhan, Erick Siapkan Bantuan Baru dari Anggaran Rp695,2 T

Puji Tuhan, Erick Siapkan Bantuan Baru dari Anggaran Rp695,2 T Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/7/2020). Rapat kerja tersebut membahas penyertaan modal negara tahun 2020 sesuai Perpres No. 54 Tahun 2020 tentang perubahan postur dan rincian anggaran pendapatan dan belanja negara tahun anggaran 2020. | Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah terus berupaya untuk menyerap anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dialokasikan sebesar Rp695,2 triliun kepada sejumlah sektor yang terdampak pandemi Covid-19.

Bahkan, tim Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) akan menambahkan sejumlah program baru guna menyerap anggaran tersebut.

Menteri BUMN sekaligus ketua Pelaksana Komite PCPEN Erick Thohir mengutarakan bahwa, pihaknya telah merumuskan beberapa program baru yang ditargetkan akan direalisasikan dalam waktu dekat ini. Program itu bertujuan untuk menyerap anggaran PEN bernilai ratusan triliun tersebut.

Baca Juga: Pengumuman! Erick: Vaksin Gratis Cuma untuk 93 Juta Orang Miskin

Baca Juga: Kuota Subsidi Gaji Sisa 1,7 Juta, Erick Minta Tolong ke Kadin

"Kami dari Komite berusaha mengeluarkan program tambahan yang alhamdulillah, program ini untuk mempercepat penyerapan (anggaran PEN). Dua program yang sudah diketahui yang awalnya belum ada diagendakan, tapi sudah berjalan dengan baik yaitu, subsidi gaji Rp37,8 triliun dan program Usaha Mikro Rp28,8 triliun jadi ini salah satunya untuk percepatan penyerapan. Lalu beberapa program baru lagi selain me-review program lama," ujar Erick dalam konferensi pers secara virtual, Jakarta, Rabu (2/9/2020).

Meski begitu, Erick belum mau membocorkan rencana sejumlah program yang tengah dibahas bersama Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto.

Bahkan, dia bilang, dalam perumusan sejumlah program PEN itu pun komite melibatkan sejumlah stakeholder, seperti Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), serta pihak terkait. Pihak-pihak tersebut pun memberikan masukan yang berharga bagi penanganan dampak pandemi di sejumlah sektor bisnis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: