Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Influencer Jadi Rujukan Publik, Pesannya Dinilai Lebih Mengena

Influencer Jadi Rujukan Publik, Pesannya Dinilai Lebih Mengena Kredit Foto: MPR

Fadjroel Rachman, Jubir Presiden Joko Widodo, menambahkan di tengah era new media, komunikasi pemerintah saat ini lebih horisontal, sharing, dan mengajak semua pihak berpartisipasi. Juga, menggunakan berbagai jaringan yang ada. Baik jaringan di level pemerintah, relawan, stafsus, dll, untuk mengkomunikasikan kegiatan pemerintah. Jika pun dengan tokoh publik, artis, juga tidak selalu ada relasi transaksional. 

Misal, mengundang Maia Estianty ke Istana Presiden, dalam rangka sosialisasi agar membantu masyarakat menggunakan masker untuk melindungi diri mencegah Covid-19.  Jadi, penggunaan influencer, semata karena lanskap komunikasi sudah berubah. Pemerintah menggunakan apa yang menjadi tren dan memanfaatkan sebaik-baiknya. Ia pun menjamin, pemerintah bersikap fair baik terhadap media baru maupun media konvensional.   

Saat ini waktu yang dihabiskan orang di internet, mencapai 7 jam 59 menit, bahkan untuk Medsos sekitar 3 jam 26 menit. Sementara untuk televisi hanya 3 jam. Landscape komunikasi sudah berubah.  

"Jadi tidak ada masalah dengan problem influencer ini. Ini adalah fakta baru dan tidak ada yang bisa menahannya, kita manfaatkan sebaik baiknya," kata Fadjroel.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: