Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raih Prestasi, Kebun Teh Milik PTPN XII Siap Rebut Pasar Wisata

Raih Prestasi, Kebun Teh Milik PTPN XII Siap Rebut Pasar Wisata Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Kebun Teh Wonosari Lawang berhasil menyabet gelar The Most Valuable Sellers Batch 2 di ajang Indonesia Corporate Travel and Mice (ICTM) 2020/Bakusapa yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) beberapa hari lalu.

Menurut Manajer Kebun Wonosari Nelson Limbong, keberhasilan Kebun Teh Wonosari, salah satu unit Kebun dan Agro Wisata PTPN XII ini, telah melakukan berbagai persiapan matang mulai dari mengikuti pelatihan Bakusapa, menyusun materi yang menarik, tata cara presentasi yang unik, serta mempelajari sellers lain dan buyers, menjadi hal yang perlu diperhatikan sebelum tatap muka.

"Kalau presentasi tentang hotel dan resto hampir sama atau standar, yang kami unggulkan adalah view kebun teh satu-satunya di Kabupaten Malang sambil minum teh, lihat pemandangan kebun teh, petik teh, pulangnya bawa oleh-oleh produk olahan teh, pasti berkesan dan belum ada. Untuk presentasi, tim marketing menggunakan pakaian khas petik yang cantik dan memesona," terang Nelson Limbong di Surabaya, Jumat (4/9/2020) kemarin sore.

Baca Juga: Tumpang Tindih, Asdeki Desak SE Dirjenhubla 37/2020 Dicabut

Baca Juga: Totalitas BPPSDMP Dukung Food Estate di Sumut

Nelson Limbong berharap setelah mendapatkan prestasi ini, Kebun Teh Wonosari Lawang dapat menjadi wisata yang dikenal dan diperhitungkan di Jatim, bahkan di seluruh Indonesia nantinya.

Terlebih lagi, saat pandemi ini, kata Nelson, seluruh aspek terutama pariwisata harus dapat bertahan dan bangkit, salah satu caranya dengan menerapkan protokol kesehatan demi kenyamanan pengunjung.

"Pariwisata, salah satu usaha yang terkena dampak corona, bagaimana kita mau pasrah atau survive di kondisi ini. Para pengunjung kita beri kepercayaan protokol kesehatan Covid-19. Semua wisata agro di PTPN XII harus bangkit lagi, jangan menunggu bola, ayo kita bisa!" katanya bersemangat.

Perlu diketahui, ajang ICTM atau Bakusapa merupakan wujud kerja sama forum bisnis antara Indonesia Profesional Organizer Society (IPOS), Dinas Pariwisata Jatim, dan Direktorat Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran (MICE) Kemenparekraf guna menggerakkan industri pariwisata MICE di tengah Covid-19.

Sebelumnya di tahun yang sama, ajang ini diselenggarakan pada Juli 2020. Sementara ICTM kali ini diselenggarakan di lima kota, di antaranya Jakarta, Bogor, Bali, Yogyakarta, dan Malang yang dimulai pertengahan September sampai dengan akhir Desember 2020.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: