Ketahuan Syuting di Tanah Uighur, Boikot Mulan Makin Gencar
Pelopor tagar #BoycottMulan tersebut menyebut fakta baru ini memperburuk citra film Mulan di mata dunia.
"Ini hanya membuat semua semakin buruk!" ujar akun @joshuawongcf pada Senin (7/9/2020).
Mulan specifically thank the publicity department of CPC Xinjiang uyghur autonomous region committee in the credits.
You know, the place where the cultural genocide is happening.
They filmed extensively in Xinjiang, which the subtitles call “Northwest China”#BoycottMulan pic.twitter.com/mba3oMYDvV— Jeannette Ng ??? (@jeannette_ng) September 7, 2020
"Kini, ketika Anda menonton Mulan, tak cuma menutup mata pada kebrutalan polisi dan ketidakadilan rasial," lanjut Joshua.
"Anda juga berpotensi terlibat dalam penahanan massal Muslim Uighur," tegas lelaki belum lama ini ditahan gara-gara memperingati Tragedi HAM Tiananmen.
Sebagaimana dikabarkan Pikiran-Rakyat.com, aktivis Hong Kong memang sering mendukung upaya pembongkaran kekejaman China terhadap Uighur.
Uighur dan Hong Kong menjadi dua korban pencabutan hak istimewa dan kebebasan individu di Republik Rakyat China (RRT).
Oleh karena itu, sikap kru film yang malah mendukung rezim Partai Komunis China langsung menuai kecaman dan aksi pemboikotan dari sejumlah negara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: