Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Relawan Sakit, Uji Coba Vaksin Oxford Dihentikan

Relawan Sakit, Uji Coba Vaksin Oxford Dihentikan Kredit Foto: Creative Commons

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan hampir 180 calon vaksin sedang diuji di seluruh dunia tetapi belum ada yang sudah menyelesaikan uji klinis.

Organisasi itu mengatakan tidak bisa mengharapkan vaksin memenuhi pedoman kemanjuran dan keamanannya untuk disetujui tahun ini karena waktu yang dibutuhkan untuk mengujinya dengan aman.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Thomas Cueni, direktur jenderal Federasi Internasional Produsen Farmasi. Badan industri itu mewakili perusahaan-perusahaan yang menandatangani janji.

Meski demikian, China dan Rusia telah mulai memvaksinasi sejumlah pekerja dengan vaksin yang dikembangkan di dalam negeri masing-masing. Semua vaksin tersebut masih terdaftar oleh WHO sebagai dalam tahap uji klinis.

Sementara itu, regulator nasional AS, Food and Drug Administration (FDA), telah menyarankan agar vaksin virus corona dapat disetujui sebelum menyelesaikan uji klinis fase ketiga.

Pekan lalu juga terungkap bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah mendesak agar negara-negara bagian untuk mempertimbangkan persyaratan tertentu diabaikan agar siap mendistribusikan vaksin potensial paling lambat 1 November - dua hari sebelum pemilihan presiden pada 3 November.

Meskipun Presiden Trump telah mengisyaratkan bahwa vaksin mungkin tersedia sebelum pemilihan, saingannya dari Partai Demokrat, Joe Biden, telah menyatakan keraguannya bahwa Trump akan mendengarkan para ilmuwan dan menerapkan proses yang transparan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: