Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kan Main, Internet Telkomsel Paling Stabil di 382 Kota/Kabupaten

Kan Main, Internet Telkomsel Paling Stabil di 382 Kota/Kabupaten Telkomsel | Kredit Foto: Telkomsel

Pada kecepatan unggah, Telkomsel menjadi pemenang dengan skor 5,1 Mbps, sementara XL hampir menyaingi pemenang kami dengan skor 4,9 Mbps. Operator 3 dan Indosat 4,5 Mbps. Smartfren 1 Mbps. Dalam pengalaman video, Telkomsel menang di hampir semua kota.  

Saat ini, Telkomsel telah memiliki lebih dari 228.000 base transceiver station (BTS) di Indonesia. Sebanyak 178.000 di antaranya merupakan BTS broadband yang mampu menghadirkan layanan 3G dan 4G yang telah menjangkau 95 persen wilayah populasi masyarakat Indonesia.  Telkomsel juga telah menggelar lebih dari 20.000 BTS yang tersebar di wilayah 3T dan perbatasan negara. 

Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng Pramestuti meminta, bantuan Paket Pulsa kepada siswa dalam masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) merupakan respon atas permintaan masyarakat  yang disampaikan kepada komisi X DPR RI, dalam Rapat Panja PJJ.  

Agustina mengingatkan, dalam hal memilih operator, pemerintah harus memilih yang sudah teruji, dengan jangkauan jaringan internet kuat stabil, juga sistem yang baik, agar proses belajar dapat berjalan lancar. Karena itu, Kemendikbud dinilai perlu bermitra dengan operator telekomunikasi dengan sistem yang baik, jangkauan luas, dan kualitas yang terjamin, agar akses internet yang didapat bisa optimal. 

Agustina juga mengingatkan, jangan sampai dana yang berasal dari APBN disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab. Karena itu, jangan sampai Kemendikbud salah memilih operator telekomunikasi sehingga pulsa yang diberikan ke guru atau peserta didik tidak bisa dimanfaatkan untuk proses PJJ. 

“Tugas pemerintah mengawal supaya bantuan tepat sasaran dan bermanfaat, sehingga pemilihan jaringan harus yang telah teruji, jangkauan luas dan stabil, sistemnya tidak merugikan siswa,” tegas Agustina. 

Agar PJJ bisa berjalan lebih lancar, ia menyarankan agar ada kebijakan dari pemerintah untuk memberi dukungan dari sisi peralatan seperti bantuan komputer, tablet, maupun personal computer (PC) kepada sekolah untuk bisa menjadi alat bantu PJJ. Sebab ketika Panitia Kerja Pembelajaran Jarak Jauh (Panja PJJ) melakukan pemantauan di masyarakat, masih banyak guru dan peserta didik yang belum memiliki fasilitas telpon genggam. 

“Komisi X DPR RI menyambut baik kebijakan ini, dan meyakini bahwa akan berdampak positif bagi siswa,” ucapnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: