Ia pun berharap kunjungan dari Rachmat Gobel dengan melihat para pengrajin di daerahnya, khususnya sektor handycraft, mebel, tekstil, batik, dan juga sektor kuliner itu, kemudian mendapatkan tempat di dalam omnibus law.
“Nanti kita tampilkan pada saat kita mesti berkompetisi setelah ditemukannya vaksin. Begitu vaksin ditemukan maka semua negara larinya pasti akan lebih kencang. Maka kita mesti menyiapkan,” kata Ganjar.
Sementara itu, menurut Rachmat Gobel pada masa pandemik Covid-19 banyak hal yang bisa menjadikan kegiatan industri menurun. Di samping itu, pemerintah juga sedang mendorong dan menggodok Undang-undang tentang Tenaga Kerja atau omnibus law.
“Nah bagaimana itu (undang-undang) bisa mendukung industri kecil menengah. Untuk itu kami mengunjungi agar bisa mendapat masukan dan nanti bisa didiskusikan dengan pemerintah pusat,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: