Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Sefrekuensi dengan Anies, Kang Emil Ngadu ke Luhut Minta Tolong...

Gak Sefrekuensi dengan Anies, Kang Emil Ngadu ke Luhut Minta Tolong... Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) bersama Gubernur Banten Wahidin Halim (kiri) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) mengikuti rapat pencegahan dan penanganan dampak banjir yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1/2020). | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemerintah pusat menjembatani koordinasi dengan DKI Jakarta dan Banten dalam penanganan wabah Covid-19 agar berada pada satu 'frekuensi'.

Hal tersebut diungkapkan Ridwan Kamil pada saat rapat virtual dengan Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) sekaligus Wakil Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan.

"Saya usulkan koordinasi itu dilakukan bukan hanya berdasarkan isu yang ada saja, namun berunding agar satu frekuensi dengan DKI Jakarta maupun Banten," ujar Ridwan Kamil pada Selasa (15/9/2020).

Baca Juga: Bongkar Alasan Impor TKA, Opung Luhut: Indonesia Kekurangan Tukang...

Baca Juga: Mau Cairkan Duit Rp1,4 Triliun, Anies Diserang Lagi, sama Golkar Pula

Menurutnya, koordinasi harus dibenahi dan hal itu dibutuhkan berkaca pada penanganan Covid-19 di daerah penyangga DKI Jakarta yaitu Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi (Bodebek).

"Jabodetabek itu harus diberlakukan oleh satu manajemen koordinasi. Jangan sampai DKI Jakarta jalan sendiri, Jabar juga jalan sendiri dan Banten pun begitu. Mari kita bentuk koordinasi yang rutin," katanya.

Dalam rapat tersebut, Ridwan Kamil mengungkapkan angka kematian di Jawa Barat yang rendah yaitu di angka 2,4 persen. Namun, tingkat kesembuhan di Jabar juga masih rendah pula yakni sekitar 51-53 persen dan belum sesuai tingkat kesembuhan ideal di angka 70 persen.

"Jadi kami di Jabar ingin meminta bantuan kepada Menteri Kesehatan dalam meningkatkan angka kesembuhan di Jabar," kata dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: