Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkat Kematian Corona Indonesia Ada di Peringkat Ini...

Tingkat Kematian Corona Indonesia Ada di Peringkat Ini... Petugas mengevakusi jenazah berinisial MS (43) di area parkir Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/7/2020). Menurut pihak RSU Haji Surabaya, pasien berinisial MS merupakan pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut yang diduga bunuh diri dengan meloncat dari kamar tempatnya menjalani perawatan di lantai enam gedung itu. Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini. | Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Data statistik Johns Hopkins University Medicine mencatat Indonesia menempati urutan ke-23 kasus sebaran COVID-19 secara global dari 188 negara yang sudah terpapar virus tersebut.

Berdasarkan laman resmi Johns Hopkins University Medicine, Kamis pukul 21.22 waktu setempat tercatat konfirmasi COVID-19 di Indonesia sebanyak 232.628 kasus.

Angka tersebut turut menyumbang 0,77 persen dari total kasus secara global yang mencapai 29.917.428 positif COVID-19.

Baca Juga: WHO sebut Nakes Paling Rawan Terpapar Corona

Sementara itu, untuk angka kematian di Tanah Air mencapai 9.222 jiwa atau setara 0,97 persen dari angka kematian secara global yakni 941.862 jiwa.

Dengan jumlah angka kematian tersebut Indonesia menempati urutan ke-20 terbanyak dari keseluruhan negara yang terpapar virus corona atau COVID-19.

Secara umum Johns Hopkins University Medicine mencatat Amerika Serikat merupakan negara dengan kasus positif terbanyak di dunia yakni 6.635.467 kasus. Kemudian disusul India dengan jumlah kasus positif COVID-19 yakni 5.118.253, diikuti Brazil 4.419.083 kasus, Rusia 1.081.152 kasus dan Peru yakni 744.400 kasus.

Untuk tingkat kematian tertinggi akibat virus tersebut ditempati Amerika Serikat dengan jumlah korban jiwa mencapai 196.912. Sementara jumlah pasien sembuh terbanyak tercatat di India yakni sebanyak 4.025.079 jiwa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: