“Anggota @FPKSDPRRI kembali usulkan Pilkada ditunda. Usulan serupa juga oleh (mantan) Wapres JK (Jusuf Kalla). Anggota KPU, KPUD, cakada dan publik makin banyak jadi korban COVID-19, vaksin belum ditemukan. Hukum tertinggi keselamatan rakyat (pemilik kedaulatan) yang utama. Maka, lebih baik tunda pilkada,” kata HNW dikutip dari Twitter.
Dua anak buah Presiden Jokowi terkonfirmasi positif virus Corona, yakni Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi serta Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo. Namun, Budi Karya sudah sembuh dan Edhy Prabowo masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto.
Selain itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman dan anggota Dewan Pengawas KPK Syamsuddin Haris juga terjangkit. Mereka dalam pemulihan dan diisolasi. Sejumlah bakal calon kepala daerah juga dikabarkan terinfeksi virus mematikan itu.
Yth Presiden @jokowi. Sudah banyak usulan agar pilkada ditunda. Yakinlah kekuasaan itu di tangan Allah, dan Allah yg akan memastikan menang dan kalah. Kita hanya berusaha yg baik. Dg ditunda, bp akan dicatat sejarah membatalkan pilkada demi kemanusiaan, lupakan tekanan parpol. pic.twitter.com/Tdc8JWkCB1
— Marzuki Alie Dr.H. (@marzukialie_MA) September 20, 2020
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami