Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resesi Semakin Dekat, Ya Allah, Semoga Ramalan Sri Mulyani Tidak Terjadi, Serem!!

Resesi Semakin Dekat, Ya Allah, Semoga Ramalan Sri Mulyani Tidak Terjadi, Serem!! Kredit Foto: Sufri Yuliardi

"Kemenkeu lakukan revisi forcecast, sebelumnya untuk tahun ini minus 1,1 hingga positif 0,2. Yang terbaru minus 1,7 sampai minus 0,6. Ini artinya negatif teritory terjadi pada Q3 dan kemungkinan masih berlangsung pada Q4 yang kita berusaha mendekati nol atau positif," sambungnya.

Sementara itu, jika diproyeksikan, ekonomi di kuartal III-2020 benar -2%, maka Indonesia juga masuk ke dalam jurang resesi ekonomi. Sebab, dikatahui sebelumnya, pada kuartal II kemarin ekonomi Indonesia tercatat minus -5,3%.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah terus berjuang untuk menyelamatkan ekonomi RI dari jurang resesi.

"Terkait pemulihan ekonomi nasional kita masih punya waktu sampai akhir September dalam meningkatkan daya ungkit ekonomi kita," ujarnya dalam rapat terbatas dengan tema laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui video conference, Senin (14/9).

Kepala Negara menjelaskan daya ungkit yang dimaksud adalah meningkatkan daya beli masyarakat dan konsumsi rumah tangga. 

"Oleh sebab itu saya minta seluruh program insentif yang sifatnya cash transfer agar benar-benar diperhatikan dipercepat," tutupnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: