Kemarin-kemarin Pede RI Bisa Kebal Resesi, Sri Mulyani Kini Bela Diri: Semua Negara Bakal Resesi
Pemerintah memproyeksikan semua negara akan mengalami resesi. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, pandemi Covid-19 memberikan tekanan terhadap ekonomi semua negara. Dampak dari pandemi ini membuat ekonomi di seluruh negara mengalami penurunan.
"Seperti negara Eropa, Italia, Prancis sudah negatif. Jadi kalau kuartal ketiga forecast negatif mereka bisa tiga kuartal berturut-turut negatif. Spanyol, Inggris, dan juga negara Asean di sekitar kita seperti Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand diperkirakan kuartal ketiga masih akan mengalami tekanan kontraksi yang cukup dalam," ujar Sri Mulyani dalam diskusi virtual, Selasa (22/9/2020).
Dia mengungkapkan, lembaga internasional memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun ini akan minus. Dana Moneter Internasional atau IMF meramal pertumbuhan ekonomi global berada di level -4,9%, Bank Dunia (World Bank) -5,2%, dan OECD memprediksi di level -4,5%.
Baca Juga: Omnibus Law Sah, Sri Mulyani Bakal Duet Maut dengan Erick Thohir
Baca Juga: Pahit Memang, RI Jatuh ke Jurang Resesi, Ramalan Sri Mulyani Makin Horor!
"Ini lebih baik dibandingkan proyeksi OECD di Juni yang sampaikan bisa minus 6 sampai minus 7,6%," katanya.
Sedangkan untuk tahun depan, lembaga internasional memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia berada di kisaran 4-5%. Artinya, mulai ada perbaikan ekonomi di 2021.
"Ini konsekuensi tahun ini yang menurun dan berasumsi kondisi Covid-19 bisa dijaga dan mulai tersedia vaksin yang membuat kondisi kegiatan ekonomi ditingkatkan. Lalu juga stimulus semua negara bisa memberikan dampak dari minimal penurunan ekonomi atau penguatan ekonomi tahun depan," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: