Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sejarah dan Evolusi Digital Marketing

Sejarah dan Evolusi Digital Marketing Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel

Dekade 90'an: Lahirnya Internet dan Digital Marketing

Munculnya teknik pemasaran digital tidak lepas dari kelahiran internet karena pemasar beradaptasi untuk mengikuti pekembangan zaman.

Memasuki tahun 90-an, terjadi sebuah perubahan besar bagi dunia teknologi. Peluncuran world wide web (WWW) pada tahun 1991 mendapat antusiasme yang tinggi dari banyak orang. Penemuan teknologi baru tersebut berdampak ke semua bidang, termasuk pemasaran. Berikut adalah timeline evolusi digital marketing di tahun 90'an:

Baca Juga: Memahami Lebih Dalam Manfaat dari Digital Marketing

1991 - Pengenalan sebuah protokol jaringan "Gopher", salah satu alat pencarian dan query jaringan yang pertama. Gopher selama beberapa tahun telah digunakan secara luas, tetapi sekarang penggunaannya menurun, dengan hampir 100 server Gopher yang sudah diindeks.

1994 – Yahoo diluncurkan. Sebelumnya, Yahoo dikenal sebagai Jerry's Guide to the World Wide Web yang diambil dari nama salah satu pendirinya, Jerry Yang. Dalam tahun pertamanya, Yahoo menerima lebih dari 1 juta klik. Lycos juga diluncurkan pada tahun 1994.

Pada tahun yang sama, diadakan pertemuan pertama World Wide Web Consortium (W3C) yang sekarang menjadi badan standar internasional utama untuk internet. W3C menetapkan banyak arsitektur dan standar untuk pengkodean yang akan digunakan oleh mesin pencari untuk menetapkan skor kualitas sebuah situs web.

Pada saat itulah perusahaan pertama kali mulai mengoptimalkan situs web mereka untuk mencapai peringkat yang lebih tinggi di halaman mesin pencari.

Iklan web pertama di dunia diluncurkan oleh perusahaan AT&T pada bulan Oktober 1994. Iklan tersebut muncul di situs web Wired Magazine selama tiga bulan dan memperoleh rasio klik-tayang yang menakjubkan, yaitu sebesar 44%. Melakukan digital marketing itu mudah, bukan?

Kegiatan pemasaran digital dimulai seiring dengan peluncuran Yahoo! dan Netscape pada tahun 1994. Yahoo! sendiri telah menarik satu juta pengguna baru dalam setahun. Antara tahun 1994 dan 1996 jumlah pengguna internet meningkat lebih dari empat kali lipat, melonjak dari 16 menjadi 70 juta.

Banyak perusahaan besar kemudian mulai untuk mengoptimalkan situs web mereka agar bisa muncul di bagian teratas halaman hasil pencarian.

1995 - Peluncuran Infoseek, sebuah mesin pencari awal yang populer saat itu.

1996 – Berbagai mesin pencari dan alat telusur diluncurkan, termasuk HotBot, LookSmart, dan Alexa.

1998 – Di tahun ini lebih banyak mesin pencari yang diluncurkan dengan beberapa nama baru yang muncul untuk pertama kalinya. Google didirikan sebagai perusahaan swasta oleh Larry Page dan Sergey Brin. Beberapa tahun kemudian nilai perusahaannya mencapai US$23 miliar. Kemudian, Microsoft juga tidak mau kalah dengan meluncurkan MSN Search Engine pada tahun 1998, disusul Yahoo dengan Yahoo Web Search.

Digital Marketing di Era Millenium: Smartphone dan Big Data

Awal 2000-an tidak hanya menjadi evolusi bagi digital marketing, tetapi juga berdampak pada kemajuan teknologi. Pada tahun 2004, Google dibuka untuk umum dan pada bulan Juni 2007 iPhone pertama diluncurkan.

Pada pertengahan dekade, perilaku konsumen dalam membeli berubah. Konsumen makin sering mencari produk atau layanan secara online. Mereka lebih senang untuk mencari, memperoleh, dan membandingkan informasi melalui mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo. Perubahan kebiasaan dalam membeli inilah yang menjadi tantangan bagi seorang pemasar untuk bisa mendapatkan wawasan tentang pola transaksi yang baru.

Telepon genggam diperkenalkan pertama kali pada tahun 1970-an dan sejak saat itu terus mengalami perkembangan. Namun, teknologi smartphone diinisiasi oleh perusahaan BlackBerry. Dirilis pada tahun 2003, Blackberry memungkinkan sesama pengguna untuk dapat mengirim email melalui perangkat mereka untuk pertama kalinya, terhubung satu sama lain melalui BlackBerry Messenger (BBM), dan sangat disukai oleh pelaku usaha dan pemerintah karena keamanan jaringannya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: