Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gegara 37 Pegawainya Mengundurkan Diri, Pimpinan KPK Mau...

Gegara 37 Pegawainya Mengundurkan Diri, Pimpinan KPK Mau... Kredit Foto: Viva

Sebelumnya, Mundurnya Febri Diansyah sebagai Kepala Biro Humas dan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengejutkan banyak pihak. Namun, sebelum Febri, ternyata sudah ada puluhan pegawai KPK yang telah mengundurkan diri.

"Terhitung sejak Januari sampai awal September, yang saya catat 29 Pegawai Tetap dan 8 orang Pegawai Tidak Tetap," ujar Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, Sabtu (26/9/2020).

Baca Juga: Usai Kasih Jempol ke Sri Mulyani, Misbakhun: Jokowi Akan Selamatkan Kita dari Resesi

Nawawi mengungkapkan pada umumnya para pegawai tersebut mengundurkan diri dengan alasan keluarga hingga mencari tantangan baru. "Pada umumnya alasan pengunduran dirinya mencari tantangan kerja lain ataupun alasan keluarga," katanya.

Diketahui, Febri Diansyah mengajukan surat pengunduran diri tertanggal 18 September 2020. Febri mengakui bahwa kondisi lembaga antirasuah saat ini sudah banyak berubah. Alasan itulah yang kemudian memutuskan Febri untuk mengundurkan diri sebagai pegawai KPK.

Baca Juga: Eks Komisioner KPK Menyesalkan Febri Diansyah Mundur

Mantan Juru Bicara KPK tersebut telah bersurat ke Biro SDM terkait pengunduran dirinya. Dalam suratnya itu, Febri menjelaskan salah satu alasannya mengundurkan diri karena kondisi KPK yang telah berubah.

"Di surat itu juga saya tuangkan, bagi saya dan beberapa teman yang sudah berdiskusi cukup panjang akhir-akhir ini, kondisi KPK memang sudah berubah," kata Febri di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (24/9/2020).

Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni ikut bersuara mengenai mundurnya puluhan KPK. Meskipun cukup mengejutkan publik, mundurnya pegawai KPK atau lembaga negara yang lain merupkan hal yang lumrah terjadi.

"Maju mundurnya karyawan di sebuah lembaga sebenarnya ya biasa-biasa aja. Kalau memang ada beberapa orang di sebuah lembaga merasa tidak cocok lagi bekerja di situ ya sah-sah aja mundur," kata Sahroni di Jakarta belum lama ini.

Namun, Sahroni meminta agar isu mundurnya sejumlah pegawai KPK ini jangan dibuat berlarut-larut, karena dikhawatirkan akan mendiskriditkan nama lembaga anti-rasuah tersebut. Padahal, dirinya dan publik pun tidak tahu alasan sejumlah pegawai itu mengundurkan diri.

"Karenanya, jangan sampai aksi mundur ini dibuat dan digoreng sedemikian rupa sehingga mendiskriditkan lembaga KPK. Jangan sampai juga aksi ini membuat persepsi publik jadi jelek terhadap KPK, padahal kita juga tidak tau apa sebenarnya yang terjadi di internal KPK," sambungnya.

Selain itu, legislator asal Tanjung Priok, Jakarta Utara ini juga mempersilakan Febri dan jajaran KPK yang baru mengundurkan diri ini untuk menyampaikan kritik dan sarannya terhadap KPK jika memang ada hal-hal yang ingin disampaikan. Karena, ia pun penasaran perihal alasan Febri dan kawan-kawan mundur dari KPK.

"Ya untuk Febri dan karyawan KPK lainnya, kalau emang ada uneg-uneg soal institusinya silakan disampaikan, karena kita juga pingin tau apa sebabnya. Jangan bikin saya dan publik menebak-nebak," ujar Bendahara Umum Partai Nasdem ini.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: