Di dunia kuliner saat ini olahan ayam memang sangat banyak, namun Ayam Gebug Tikungan membuat sensasi yang berbeda dari rasa pedasnya yang akan membuat lidah terbakar, sesuai dengan tag line “Pedasnya Lebih Tajam Dari Tikungannya”.
Ayam Gebug Tikungan (AGT) ini menghadirkan cita rasa kuliner dari 3 suku yaitu kuliner khas Sunda, Jawa dan Padang, perpaduan masakan khas nusantara inilah yang membuat menu AGT memiliki sensasi yang berbeda dari yang lain. Baca Juga: Paramount Land Hadirkan Wisata Kuliner di Gading Serpong
Ayam dari AGT ini diolah melalui proses marinasi dengan menggunakan teknologi pangan yang berstandar nasional serta tersertifikasi halal, setelah itu ayamnya diungkep sampai bumbunya meresap kebagian dalam dan digoreng hingga krenyes saat dimakan, dipadukan dengan nasi liwet khas Sunda yang kaya dengan rempah-rempah, dilengkapi sambal cerigis yang dibuat secara dadakan dengan cabai pilihan sehingga melibihi level kepedasan khas Padang. Selain itu, untuk menambah cita rasa Nusantara, AGT memilki menu lalapan khas yaitu daun pepaya jepang, ditambah dengan tahu, tempe dan beragam sate-sate (sate usus, kulit dan ceker ayam) seperti makanan khas Jawa. Baca Juga: Astagfirullah, Anies Perpanjang PSBB, Pengusaha Restoran Mau Innalillahi
AGT melakukan Grand Opening pertama kalinya di Cirasas, tepatnya di Alfa Midi Super Ciracas pada tanggal 26-27 September 2020. Selain itu AGT juga tersedia juga di aplikasi Go Food dan Grab Food. Untuk Sobat AGT yang berada di Wilayah Tangerang Selatan dapat juga memesannya langsung melalui aplikasi online di Ayam Gebug Tikungan Palapa.
Ayam Gebug Tikungan ini didirikan oleh PT. DINASTI KREATIF INDONESIA, yang memiliki banyak usaha lainya di bidang Food and Bevarange. Disaat perusahaan pada bidang lain mengalami krisis akibat pandemi, PT. DINASTI KREATIF INDONESIA melalui AYAM GEBUG TIKUNGAN (AGT) menciptakan lapangan pekerjaan dan peluang bisnis.
Menurut Owner PT Dinasti Kreatif Indonesia Maulana Hakim di dunia kuliner saat ini olahan ayam memang sangat banyak, namun Ayam Gebug Tikungan( AGT) membuat sensasi yang berbeda dari rasa pedasnya yang akan membuat lidah terbakar, serta menghadirkan cita rasa kuliner dari 3 suku yaitu kuliner Sunda, Jawa dan Padang, perpaduan masakan khas nusantara inilah yang membuat menu AGT memiliki sensasi yang berbeda dari yang lain.
"Ayam dari AGT di olah dari proses marinasi dengan tehnologi pangan yang berstandar nasional serta di goreng di tempat hingga krenyes saat di makan, dipadu dengan nasi liwet khas sunda yang kaya akan rempah- rempah, dilengkapi juga dengan sambal cerigis yang di buat dadakan dengan cabai pilihan sehingga melebihi level kepedasan khas padang, di tambah beragam sate-sate (sate usus, sate kulit, sate ceker ayam) seperti makanan khas jawa, di tambah menu lalapan khas yaitu daun pepaya jepang di tambah tahu tempe, " ujar Maulana, Minggu (27/9/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: