Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menganggap publik figur seperti kalangan artis masih penting bagi partai politik (parpol) untuk mengerek elektoral politik.
Hal itu dikatakan Ujang menanggapi, keputusan Zulkifli Hasan yang menunjuk Sigit Purnomo alias 'Pasha Ungu' sebagai Wakil Ketua Umum DPP PAN. Baca Juga: Demokrat Gagal Usung Pasha Ungu, Ganti Dukung Paslon Ini!
Kemudian Prabowo Subianto yang memimpin Partai Gerindra, yang memasukkan musisi Ahmad Dhani, selaku pentolan Dewa 19 di jajaran pengurus partai dengan menjadi Wakil Sekjen Partai Gerindra.
"Oleh karena itu, tak heran jika artis banyak direkrut oleh parpol. Termasuk Pasha Ungu dan Ahmad Dani. Parpol tanpa artis bagaikan sayur tanpa garam. Enggak nendang dan enggak jos," ungkap Ujang saat dihubungi SINDOnews, Senin (28/9/2020). Baca Juga: Tito Karnavian Tegur Pasha 'Ungu' Gara-Gara Hal Ini!
Ujang menambahkan, dipilihnya artis menjadi pengurus inti parpol adalah sebuah kebutuhan. Yakni kebutuhan publisitas dan elektoral partai-partai tersebut.
"Parpol dan artis saling membutuhkan. Parpol buruh publisitas dan efek elektoral dari sang artis. Sedangkan artis butuh tantangan baru yaitu mendapat kekuasaan," ujar analis politik asal Universitas Al Azhar Indonesia ini menandaskan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: