Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Enaknya Pemukim Yahudi Ingin ke Masjid Al-Aqsa Dapat Kawalan Polisi

Enaknya Pemukim Yahudi Ingin ke Masjid Al-Aqsa Dapat Kawalan Polisi A general view of Jerusalem's Old City shows the Western Wall, Judaism's holiest prayer site, in the foreground as the Dome of the Rock, located on the compound known to Muslims as Noble Sanctuary and to Jews as Temple Mount, is seen in the background December 10, 2017. | Kredit Foto: Reuters/Ammar Awad
Warta Ekonomi, Jerusalem -

Puluhan pemukim Yahudi, disertai polisi Israel, memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem, Senin (28/9/2020) kemarin. Laporan ini disampaikan sebuah instansi Palestina.

Dilansir di Anadolu Agency, Selasa (29/9/2020), dalam sebuah pernyataan, Wakaf Islam Yerusalem mengatakan 45 pemukim memasuki situs Masjid Al-Aqsa melalui kompleks Gerbang al-Mugharbah.

Baca Juga: Sudan Yakin Normalisasi dengan Israel Sangat Rumit karena...

Otoritas agama Palestina telah berulang kali meminta pemerintah Israel menghentikan kunjungan pemukim ke situs suci tersebut. Apa yang mereka lakukan dapat memicu konfrontasi dengan jamaah Muslim.

Masjid Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut daerah itu sebagai "Temple Mount", dan mengklaim itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Akibat perang tersebut, Israel mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: