Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Lho Bukti-bukti India Ingkar Janji dan Bodoh-bodohi China

Ini Lho Bukti-bukti India Ingkar Janji dan Bodoh-bodohi China Kredit Foto: Reuters/Adnan Abidi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kabar yang menyebut bahwa pasukan Angkatan Bersenjata India (BSS) melanggar hasil perudingan gencatan senjata dengan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) ternyata tak hanya hisapan jempol. Sejumlah foto armada tank milik tentara India masih siaga penuh di Ladakh.

Sebelumnya, media yang didukung penuh Partai Komunis China (CCP), Global Times, menduga militer India belum menarik pasukannya dari sepanjang wilayah Garis Kontrol Aktual (LAC). 

Baca Juga: Ketika India Berhasil Tipu China Lewat Kedok Diplomasi, Beijing Malu?

Global Times juga meyakini militer India tetap mengerahkan tentaranya ke wilayah Ladakh bagian timur. Padahal sepekan lalu, kesepakatan gencatan senjata sudah dicapai kedua negara setelah pertemuan perwira tinggi militer kedua negara.

Diperoleh bukti jika tentara India masih bercokol di garis depan Ladakh dari laporan India Today. Menurut catatan India Today, sejumlah tank militer India yang tergabung dalam Korps Api dan Kemarahan Angkatan Darat India (Indian Army Fire and Fury Corps), masih menduduki posisinya mulai dari Leh sampai Chumatang.

Terungkap, militer India menurunkan sejumlah unit tank canggih buatan Rusia, T-90. Selain itu, ada pula tank produksi lainnya yang dikerahkan ke Ladakh, jenis T-72. Seluruh unit tank militer India ini dipastikan dalam status siap tempur.

Penempatan sejumlah unit tank di wilayah tersebut, adalah langkah yang diambil militer India untuk merespons skenario terburuk yang mungkin terjadi. Sebab, Angkatan Darat Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAGF) juga menyiagakan unit tanknya di Danau Pangong (Pangong Tso), sejak 29-30 Agustus 2020.

Tak hanya itu, militer India juga sudah membangun barak-barak semi-permanen untuk tempat tinggal sementara para prajuritnya. Kemudian, pasuka India juga sudah menyiapkan logistik untuk menghadapi cuaca ekstrem musim dingin yang akan segera datang.

Dalam berita sebelumnya, dilaporkan bahwa penduduk desa Chusul, Ladakh, dengan berani ikut membantu persiapan tentara India untuk menghadapai musim dingin. Di tengah cuaca dingin di ketinggian mencapai 15.000 kaki (4.572 meter), warga sipil ini naik turun gunung membawa bahan makanan hingga selimut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: