Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Gunakan Google Search Console, Alat Bantu Ukur Trafik Web

Cara Gunakan Google Search Console, Alat Bantu Ukur Trafik Web Kredit Foto: Unsplash/Carlos Muza

Cara Menggunakan Google Search Console

Setelah mengetahui pengertian serta manfaat dari penggunaan GSC, ada baiknya Anda segera mencoba menggunakannya. Untuk itu, simak penjelasan mengenai cara menggunakan GSC berikut ini.

I. Siapkan Akun Google Search Console

Langkah 1: Tambahkan Properti

Pertama, Anda harus login ke akun Gmail. Kemudian masuk ke halaman situs GSC. Setelah Anda membuka halaman GSC, klik 'Add Property' di sisi kiri. Properti adalah sebutan untuk situs web yang Anda punya.

Langkah 2: Pilih Properti

Jika Anda memilih opsi 'Domain', Anda hanya perlu menambahkan nama domain saja, tanpa disertai awalan www atau subdomain tersebut. Opsi ini bisa melihat semua yang terhubung ke domain tersebut. Namun, jika Anda memilih opsi 'URL', Anda harus menambahkan URL dengan benar dan tepat, begitu juga dengan penggunaan 'https' (jika memiliki situs web https dan dengan atau tanpa www).

Langkah 3: Verifikasi Properti

Langkah selanjutnya yaitu lakukan verifikasi sebagai bukti bahwa Anda adalah pemilik dari situs tersebut. Jika Anda menggunakan situs berbasis WordPress, biasanya akan ada bagian panel admin tempat Anda dapat menyalin kode dan melanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah 4: Submit Sitemap

Langkah terakhir dari proses ini adalah melakukan submit sitemap. Anda perlu masuk ke tab Sitemap > Add a new sitemap. Secara otomatis, Google akan melakukan proses crawl terhadap situs web Anda. 

II. Melakukan Verifikasi Situs di Google Search Console

Karena GSC memberi Anda akses ke informasi rahasia tentang kinerja suatu situs atau aplikasi, Anda harus melakukan verifikasi situs atau aplikasi tersebut terlebih dahulu. Verifikasi memberikan kontrol atas properti tertentu. Anda harus memiliki setidaknya satu akun terverifikasi per properti di GSC.

Selain itu, perhatikan juga bahwa melakukan verifikasi properti Anda tidak akan memengaruhi PageRank atau kinerjanya dalam penelusuran Google. Tentu saja, semakin banyak informasi yang Anda miliki, semakin mudah untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi, tetapi hanya menambahkan situs ke GSC tidak akan secara otomatis membuat peringkatnya naik.

Metode verifikasi GSC adalah sebagai berikut:

• HTML File Upload

Untuk menggunakan metode ini, Anda harus mengunggah file ke site's root directory.

Dari dasbor GSC, pilih 'Manage Site', lalu 'Verify this Site'. Kolom 'HTML File Upload' tercantum di bawah 'Recommended Method' atau di bawah tab 'Alternative Method'.

Saat memilih metode ini, Anda akan diminta untuk mengunduh file HTML. Unduh, lalu unggah ke lokasi yang telah ditentukan. Jangan membuat perubahan apa pun pada konten file atau nama file; file harus disimpan persis sama seperti saat di unduh. Jika diubah, GSC tidak akan dapat memverifikasi situs tersebut.

Setelah file HTML telah diunggah, kembali ke GSC dan klik 'Verify'. Jika semuanya telah diunggah dengan benar, Anda dapat melihat halaman yang memberi tahu bahwa situs tersebut telah diverifikasi.

Setelah memverifikasi situs web menggunakan metode ini, jangan hapus file HTML dari situs Anda. Ini akan menyebabkan situs Anda menjadi tidak terverifikasi.

Domain Name Provider

Saat Anda melakukan verifikasi menggunakan domain name provider, itu tidak hanya membuktikan bahwa Anda adalah pemilik domain utama, tetapi juga memiliki semua subdomain dan subdirektori yang terkait dengannya. Ini adalah opsi yang sangat baik jika Anda memiliki situs web yang besar.

Dari dasbor GSC, pilih 'Manage Site', lalu 'Verify this Site'. Opsi 'Domain Name Provider' tercantum di bawah kolom 'Recommended Method' atau lihat di bawah kolom 'Alternative Method'.

Saat Anda memilih 'Domain Name Provider', Anda akan diminta untuk memilih provider domain sesuai daftar yang telah disediakan, seperti GoDaddy.com. Jika provider yang Anda tuju tidak ada dalam daftar ini, pilih opsi 'Other' dan Anda akan diberi petunjuk tentang cara membuat data TXT DNS untuk provider domain yang akan dipilih. Jika data TXT DNS tidak berfungsi bagi provider domain tersebut, Anda akan memiliki opsi untuk membuat data CNAME sebagai gantinya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: