Sejumlah negara di Amerika Latin jatuh ke dalam depresi pada akhir 1928 dan awal 1929, sedikit sebelum penurunan produksi AS. Sementara beberapa negara kurang berkembang mengalami depresi berat, negara lain seperti Argentina dan Brasil, mengalami penurunan yang relatif ringan. Sementara Jepang mengalami depresi ringan, yang dimulai relatif terlambat dan berakhir relatif lebih awal.
Pemulihan AS dimulai pada musim semi 1933. Output tumbuh pesat pada pertengahan 1930-an, PDB riil naik pada tingkat rata-rata 9% per tahun antara 1933 dan 1937. Namun, output turun begitu dalam pada tahun-tahun awal 1930-an.
Pada tahun 1937–38, Amerika Serikat kembali mengalami penurunan yang parah, tetapi setelah pertengahan tahun 1938 ekonomi Amerika tumbuh lebih cepat daripada pada pertengahan tahun 1930-an. Negara akhirnya kembali ke jalur tren jangka panjangnya pada tahun 1942.
Melalui itu, pemerintah Amerika Serikat juga sampai melegalkan Sin Industry (miras, cerutu, judi, dan prostitusi) di Las Vegas sejak tahun 1930-an sampai sekarang. Sejak itu, antara 1939 dan 1944, banyak orang mulai mendapat pekerjaan kembali karena Perang Dunia II dan Depresi Besar pun berakhir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: