Bagaimana resolusi keuangan yang ideal di musim pandemi dan resesi seperti saat ini?
Kalau di saat ini ya bisa survive dulu di masa sulit. Apalagi kalau income-nya terdampak, mau tidak mau ya cari solusi. Di Oktober, tepatnya 7 Oktober ada perayaan World Financial Day, temanya bagus Live for Today, Plan for Tomorrow. Yang masuk akal ya Live for Today, kita bisa hidup layak sampai sekarang. Nah, Plan for Tomorrow ya kalau sudah berkeluarga, jelas harus keluar uang untuk kebutuhan anak. Nah, kalau belum berkeluarga, bisa planning dulu apakah mau punya anak atau menunda punya anak.
Bagaimana cara jitu mengelola keuangan untuk membeli hunian pertama?
Ini sebenarnya program bagus dari pemerintah. Pemerintah sudah memberikan rumah subsidi, KPR-nya pun subsidi. Subsidinya seharga mobil Jepang. Itu hanya boleh dibeli oleh orang dengan UMR 1 sampai 1,5 kali. Tapi, memang masalahnya jauh.
Kalau misal harganya agak tinggi, pertama lihat dulu harga. Kalau tidak pernah lihat harga, tidak pernah tahu. Kedua, kamu hitung, misal rumah Rp800 juta, DP Rp300 juta, nah gimana ngumpulin Rp300 juta dalam lima tahun ke depan? Pertama tambah income. Kedua investasi, investasinya juga enggak asal, harus dihitung. Contoh, aku pernah hitung targetnya sekiar 12 persen per tahun, invest kurang lebih Rp4,4 juta per bulan, itu bisa beli. Tapi, ngejar return 12 persen per tahun itu enggak sembarangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti