Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KAMI Dipersekusi di Mana-Mana, Din Cs Mau Tempuh Jalur Hukum?

KAMI Dipersekusi di Mana-Mana, Din Cs Mau Tempuh Jalur Hukum? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin mengajak para pendukung gerakan tersebut untuk menghadapi penolakan di Surabaya dengan senyuman. Din juga mengambil hikmah dari kejadian itu sebagai pendorong semangat untuk terus bergerak.

"Sebagai gerakan kaum cerdik pandai yang mengedepankan akal pikiran, pendukung KAMI dianjurkan untuk menyambut penolakan dan ujaran kebencian dengan senyuman (karena menganggap kelompok penentang belum memahami Jatidiri dan Misi KAMI)," kata Din dalam keterangan tertulisnya yang dikirimkan, Selasa (29/9/2020).

Kelompok yang tidak memahami jati diri dan misi KAMI itu, kata Din, adalah mereka yang menolak KAMI karena tak paham bahwa gerakan ini bertujuan meluruskan kiblat bangsa dan menegakkan Pancasila secara sejati. Bagi kelompok jenis ini, Din menyebut KAMI dan jejaringnya memilih untuk memaafkan mereka.

Baca Juga: Putra Mendiang Ketua PKI Skakmat KAMI & Gatot Cs, Jleb Banget!

Baca Juga: Pemerintah Makin Buruk & Lalai, Kelompok seperti KAMI Bakal Terus Bermunculan

Sedangkan untuk kelompok penentang yang ia duga didanai dan direkayasa oleh pihak-pihak tertentu, Din tak mau menghabiskan waktu untuk menanggapinya. "Namun yang pasti jika ada pihak lain yang melampaui batas dan melanggar hukum, KAMI tidak segan-segan untuk memprosesnya ke jalur hukum, demi tegaknya negara hukum," ujar Din.

KAMI, imbuh Din, mengambil hikmah dari aksi penolakan tersebut dengan menjadikannya pendorong semangat untuk semakin bangkit bergerak.

"Alhamdulillah, KAMI semakin kompak di atas keyakinan bahwa kebenaran harus ditegakkan dengan kesabaran. KAMI berpegang pada prinsip bahwa sekali berjuang harus maju terus pantang mundur, dan dalam perjuangan tidak ada titik kembali," kata mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: