Putra pimpinan Partai Komunis Indonesia (PKI) Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit (Alm), Ilham Aidit menegaskan bahwa PKI mustahil bangkit di Indoensia.
Ia menyebut bahwa komunisme sudah tidak punya ruang di Tanah Air sejak tragedi 30 September 1965. “Saya pikir enggak mungkin ada sebuah Partai Komunis bisa hadir, saya enggak bisa bayangkan, kalau partai itu dideklarasi saja hari pertama langsung dikepruk, orang yang mendaftar pun mungkin enggak ada,” jelas Ilham dalam acara ILC tvOne, Selasa (29/9). Baca Juga: Reaksi Santai Kolonel Ucu saat Ditunjuk-tunjuk Gatot Nurmantyo
“Jadi enggak ada logika bahwa Partai Komunis di Indonesia itu bisa kembali hidup,” tegasnya.
Selain itu, ia juga menanggapi klaim Sekretaris Badan Pekerja Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Syahganda Nainggolan yang menyebut ideologi komunis tak akan pernah hilang di Bumi Pertiwi. Baca Juga: Tak Peduli Pandemi, Isu PKI Tetap Muncul Setiap 30 September, Apa Kata BPIP?
Ia menegaskan, tokoh-tokoh KAMI tak perlu menggunakan isu PKI untuk melenggang ke bursa Pilpres 2024 mendatang.
“Kalimat saya sebetulnya sederhana untuk kawan KAMI. Kalau mau nyapres, mau cawapres ya udah ikutan pemilu aja entar 2024, enggak usah koar-koar macem-macem, kalau perlu bikin partai aja jelas jalur konstitusional,” ujarnya.
“Tapi enggak usah ngangkat-ngangkat lagi soal isu PKI untuk jualan acara 2024 nanti. Apapun pembelaannya saya pikir agendanya jelas itu untuk 2024,” pungkas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil