Dua Pekan Sudah Luhut Ditunjuk, Hasilnya Kasus Positif & Kematian Covid-19 Naik
Provinsi Jawa Barat, kata Wiku, mengalami peningkatan kasus tertinggi dengan penambahan sebanyak 1.726 kasus. Sedangkan DKI Jakarta mengalami penambahan kasus sebanyak 1.002 dan Kalimantan Timur bertambah 584 kasus.
"Untuk NTB mengalami penambahan dua kasus, Sulawesi Tengah enam kasus, dan Kalimantan Selatan sembilan kasus dibanding minggu sebelumnya," kata Wiku.
Jika dilihat dari kasus sembuh, terjadi peningkatan, baik di tingkat nasional maupun di 10 provinsi prioritas. Namun, kontribusi kesembuhan di 10 provinsi prioritas terhadap kesembuhan nasional mengalami penurunan.
Pada 13 September angka kesembuhan Covid-19 di 10 provinsi prioritas sebesar 80,15 persen dari kasus kesembuhan nasional, kemudian pada 20 September menjadi 79,65 persen, dan terakhir pada 27 September menjadi 79,35 persen.
"Angka kesembuhan ini harus selalu ditingkatkan, baik di 10 provinsi prioritas ini maupun di tingkat nasional, karena kalau kita meningkatkan di 10 provinsi prioritas ini, angka nasionalnya juga akan meningkat secara signifikan," kata Wiku.
Untuk kasus meninggal, menurut Wiku, terjadi kenaikan baik secara nasional maupun di 10 provinsi prioritas. Persentase kontribusi kasus meninggal pada 10 provinsi prioritas cenderung meningkat, yaitu pada 13 September sebesar 77,6 persen, pada 20 September 2020, meningkat menjadi 80,47 persen dan pada 27 September sedikit menurun menjadi 80,18 persen.
Dari 10 provinsi prioritas penanganan Covid 19, kasus kematian meningkat di Jawa Timur, Sumatera Utara, Papua, Bali, dan juga Banten. Sedangkan kasus kematian di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan tercatat cenderung stagnan.
Wiku pun meminta ke-10 provinsi prioritas tersebut terus menekan angka kematian. Caranya dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan penanganan kasus, terutama pada pasien gejala sedang dan berat.
"Kami mohon kepada 10 provinsi prioritas ini dan seluruh provinsi di Indonesia untuk terus menekan angka kematian dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, penanganan kasus, terutama pada gejala sedang dan berat, sehingga angka kematian dapat ditekan menjadi tidak ada penambahan angka sama sekali," kata Wiku.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: