Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ayahnya Di-PHK, Dua Siswa SD Akhirnya Berjualan Es di Pinggir Jalan

Ayahnya Di-PHK, Dua Siswa SD Akhirnya Berjualan Es di Pinggir Jalan Seorang buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan pabriknya di Benda, Kota Tangerang, Banten, Jumat (1/5/2020). Dalam aksi untuk memperingati Hari Buruh Internasional itu, massa menolak RUU Omnibus Law serta meminta pemerintah dan pengusaha untuk menjamin kelangsungan hidup buruh. | Kredit Foto: Antara/Fauzan
Warta Ekonomi, Pasuruan -

Di tengah keterpurukan masa pandemi Covid-19, dua siswa kelas 6 SD di Kabupaten Pasuruan rela berjualan es blewah di pinggir jalan untuk membantu ekonomi orang tuanya.

Uang hasil kedua anak berjualan tersebut diberikan kepada ibunya untuk kebutuhan setiap hari, seperti beras misalnya. Meski demikian, di kala berujualan es, keduanya pun masih tetap melakukan kegiatan belajar secara daring.

Bila melintas di Jalan Raya jurusan Pandanan, Beji tepatnya di Desa Sumber Rejo, kedua kedua anak kelas 6 SD yang merupakan kakak beradik bernama Ibrahim dan Riski biasa berjualan es blewah di lapak pada daerah tersebut.

Baca Juga: Kisah Pilu SPG yang di-PHK Akibat Pandemi, Terpaksa Jadi PSK via Aplikasi

Dengan rasa percaya diri, kedua putra pasangan Suparno dan Tiami warga Desa Randupitu, berjualan es dengan menawarkan kepada pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas. Tidak hanya itu, bahkan mereka merasa semangat dan senang bisa membantu kedua orang tuanya berjualan pasca ayahnya di PHK dari pekerjaannya sebagai buruh pabrik.

"Bapak kerja pabrik kayu, ini jualan es Rp2.000 per bungkus untuk membantu orang tua," kata Ibrahim, Jumat (2/10/2020).

Diketahui pada setiap harinya, mereka mendapatkan uang hasil jualan sebesar Rp200.000 hingga Rp300.000.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: