Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul mengunggah sebuah penggalan video Najwa Shihab saat mewawancarai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Dalam video tersebut, terlihat Luhut seakan menasehati Najwa yang bersikap kritis kepada pemerintah.
"Saya sudah katakan tadi Najwa. Kau sebagai warga negara, renungkan setiap tindakanmu dalam situasi krisis macam ini. Jangan kamu sok paling pahlawan sendiri, sok paling bersih. Keadaan ini bicara soal nyawa manusia, bicara masalah kemanusiaan. Kau katanya beragama. Ini salah satu tanggungjawab moralmu kepada rakyat Indonesia. Di mana kau berada. Yang membuat kau makan, membuat kita makan," kata Luhut.
Baca Juga: Ruhut PDIP: Mas Gatot Nurmantyo Salah Bergabung di KAMI, Salah Banget!!
Sementara itu, Ruhut pun menanggapi Luhut yang telah mempermalukan Najwa. Dia menganggap Luhut telah memberikan pelajaran ke Nana -sapaan akrab Najwa Shihab-. Baca Juga: Bicara Soal Capres 2024, Ruhut PDIP Bocorkan Nama Jagoannya...
"Sakitnya tidak seberapa tapi malunya ini, dikasih pelajaran sama Jenderal TNI AD Kopassus Purn Bpk Luhut Binsar Pandjaitan Menko Maritim & Investasi serta Pelaksana Gugus Tugas Covid-19 yang dipercayakan Bapak Joko Widodo Presiden RI ke-7. Nana, Nana jangan ajari ikan berenang. Merdeka," tulisnya dalam akun Twitter @ruhutsitompul seperti dikutip di Jakarta, Senin (5/10/2020).
Padahal, ucapan Luhut tersebut bukan ditunjukan ke Najwa Shihab. Dalam video lengkap bisa diketahui bahwa Luhut menasehati orang-orang yang kerap berkerumun dalam konteks Pilkada 2020. Sebab sebelum penggalan video tadi, Luhut menyindir orang-orang yang ingin berkuasa lewat Pilkada.
Hal itu diperjelas dengan pertanyaan Nana ke Luhut. Nana bertanya siapa orang yang dimaksud Luhut.
"Saya mau tanya spesifik, yang Anda maksudkan deklarasi KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) di Magelang beberapa waktu yang lalu? Itu yang menurut Anda birahi politiknya tidak bisa dikendalikan?" tanya Najwa.
Luhut lantas menjawab "Najwa jangan mengadu-ngadu. Siapa saja yang merasa itu," cetus Luhut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil