Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lantang! Luhut Beri Perintah ke Terawan dan Erick Thohir

Lantang! Luhut Beri Perintah ke Terawan dan Erick Thohir Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Terkait hal tersebut, PT Bio Farma (Persero) selaku holding BUMN Farmasi menyatakan bahwa perseroan beserta anak-anak usahanya akan menekan harga vaksin virus corona. Pihaknya berencana mematok harga vaksin Covid-19 seharga Rp200 ribu.

"Biaya masih bisa berubah, kami berharap dengan Sinovac harga bisa kita tekan Rp200 ribu per dosis," kata Direktur Utama Bio Farma, Honesty Basyir.

Baca Juga: Peringatan Luhut ke Perusahaan Farmasi: Jangan Berani-berani Mainkan Harga Jual Vaksin Corona!

Adapun, tim dari pemerintah yang terdiri dari Menko Luhut, Menkes Terawan, dan Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir bersama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dijadwalkan akan bertolak ke China pada pertengahan Oktober 2020 untuk meninjau vaksin Covid-19.

Sedangkan dari MUI terdiri dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) dan Komisi Fatwa. Mereka akan mengecek keamanan dari segi kesehatan dan kehalalan vaksin Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi terkait hasil pertemuan KH Ma'ruf Amin dengan Luhut, Terawan, dan Honesti Basyir.

"Agenda spesifiknya akan melakukan pengecekan terhadap vaksin itu, itu kan ada tim kesehatan yang ahli di bidangnya, tingkat akurasinya, tingkat bahayanya, semuanya kan harus dijamin aman itu. Tapi tidak hanya aman, tapi juga apakah halal atau tidak. Kalau misalnya prosesnya halal oke gak masalah, tapi kalau tidak halal, misalnya, maka itu bisa dalam kategori darurat, karena saat ini kondisinya berbahaya bila tidak ada vaksin," tuturnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: