Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Tengah Tekanan Covid-19, Pertamina Pertahankan Peringkat Investment Grade

Di Tengah Tekanan Covid-19, Pertamina Pertahankan Peringkat Investment Grade Kredit Foto: Itimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia, PT Pertamina (Persero) berhasil mempertahankan peringkat Investment Grade atau BBB dengan prospek Stabil dari lembaga pemeringkat dunia, Fitch.

Capaian ini cukup melegakan, mengingat pada saat yang sama, Fitch Ratings menurunkan peringkat utang berdaulat (sovereign credit rating) terhadap 33 entitas termasuk negara di sepanjang semester I-2020. Fitch juga menurunkan prospek kredit atas 40 negara atau entitas berdaulat menjadi negatif.

Apalagi, menurut Fitch, pemangkasan dan penurunan prospek pemeringkatan negara dan entitas masih akan terus berlanjut di tengah pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih belum menunjukkan tanda-tanda melandai.

Baca Juga: Bos Pertamina Tantang Perempuan Berkontribusi Langsung pada Ekonomi Nasional

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, peringkat Pertamina pada tahun ini, sama dengan peringkat Indonesia yaitu BBB/Stabil, mengingat Pertamina dan pemerintah memiliki hubungan yang kuat. 

Pertamina merupakan bagian penting pemerintah yang berperan dalam menyediakan energi dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Penilaian Fitch Rating dengan tingkat Invesment Grade juga menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan Pertamina dalam kategori wajar," kata Fajriyah dalam keterangan pers, Senin (5/10/2020).

Fajriyah mengatakan, sebagai BUMN, dalam mengelola keuangannya, Pertamina selalu berpegang pada regulasi dan peraturan perundang-undangan, profesionalitas, dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

"Peringkat dengan prospek yang stabil ini menunjukkan kepercayaan investor masih cukup kuat," ujar Fajriyah.

Fajriyah menuturkan, di tengah pandemi, Pertamina berupaya menjaga kondisi keuangan, di antaranya dengan mempertahankan operasional hulu sampai hilir dengan baik sambil melakukan efisiensi dengan pemangkasan belanja operasonal sebesar 30 persen dan belanja modal (capex) sebesar 23 persen.

"Pertamina juga tetap komitmen menuntaskan proyek-proyek strategis nasional baik di hulu maupun pengolahan untuk menjaga ketahanan dan kemandirian energi nasional," tutur Fajriyah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: