Bukalapak memperluas jaringan bisnis ke sektor finansial teknologi dan agen penjual reksa dana (APERD), Buka Investasi Bersama (BIB).
Produk baru itu bertujuan menunjukkan komitmen dalam membuka akses investasi yang sama bagi semua orang, menurut keterangan resmi perusahaan.
“Kami berharap BIB bisa memberikan layanan investasi yang lebih mudah diakses oleh semua orang dan menghilangkan asumsi lama yang mengatakan, investasi hanya untuk sekelompok orang tertentu,” jelas Presiden Direktur Bukalapak dan CEO BIB, Teddy Oetomo, dikutip Rabu (7/10/2020).
Baca Juga: Tips Bisnis Startup: Jangan Kurangi Biaya Pemasaran di Tengah Pandemi, Lakukan 3 Hal Ini!
Baca Juga: Startup Story: Zomato, Panen Modal Baru di Tengah Pandemi
Sebelumnya, Bukalapak sudah lebih dulu meluncurkan BukaReksa pada 2016, menggandeng Bareksa. Sejak saat itu, BukaReksa mengklaim telah meningkatkan layanan tersebut kepada pengguna Bukalapak.
Menurut perusahaan, banyak pengguna yang berasal dari luar kota besar dan berbagai latar belakang sosial ekonomi--termasuk yang tak tersentuh layanan keuangan dan perbankan konvensional.
BIB sendiri telah terdaftar dan berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Lebih lanjut, Bukalapak dan BIB menargetkan meraih 500 ribu investor reksa dana pada 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: