Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Integrasi dengan Bangkok Bank, Bank Permata Naik Kelas ke Bank BUKU IV

Integrasi dengan Bangkok Bank, Bank Permata Naik Kelas ke Bank BUKU IV Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan persetujuan prinsip untuk rencana integrasi PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau PermataBank dengan Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia dengan realisasi rencana integrasi tersebut ditargetkan akan diselesaikan pada Desember 2020.

Sejalan dengan persetujuan yang diberikan oleh OJK kepada Bangkok Bank Public Company Limited terkait rencana akuisisi 89,12% kepemilikan saham atas PermataBank yang telah diselesaikan pada tanggal 20 Mei 2020, OJK mensyaratkan untuk mendukung kebijakan konsolidasi perbankan di Indonesia dengan melakukan integrasi PermataBank dengan Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia.

Baca Juga: Dukung Pemerintah Lawan Covid-19, Ini yang Dilakukan PermataBank

Integrasi ini akan memberikan dampak positif dan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan tidak hanya bagi karyawan, nasabah, dan masyarakat, tetapi juga akan memperkuat industri perbankan di Tanah Air, membuat PermataBank memenuhi persyaratan regulasi untuk menjadi salah satu bank BUKU IV di Indonesia dengan total modal lebih dari Rp30 triliun dan rasio modal lebih dari 30%.

Penyelesaian rencana integrasi akan ditandai dengan pengalihan aset berkualitas baik dan liabilitas tertentu Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia secara hukum kepada PermataBank dan selanjutnya dilakukan pencabutan izin usaha Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia dalam waktu dua tahun sejak tanggal efektif Integrasi.

Integrasi ini menyatukan kekuatan Bangkok Bank, salah satu bank terdiversifikasi di Asia yang telah hadir di Indonesia selama 52 tahun dengan PermataBank, salah satu dari 15 bank terbesar di Indonesia.

Keduanya mempunyai nilai yang sama, yaitu untuk menjadi mitra terpercaya bagi nasabah dan seluruh pemangku kepentingan atau seperti yang disampaikan dalam bahasa Thai puen koo kit mit koo baan.

Direktur Utama PermataBank, Ridha DM Wirakusumah, mengatakan bahwa integrasi ini menandai tonggak baru bagi perseroan untuk terus berkembang dan mewujudkan visi menjadi bank pilihan untuk semua pemangku kepentingan serta menjadi salah satu pemain terkuat di industri perbankan Indonesia.

Jaringan Bangkok Bank yang luas dan kemampuannya di lintas pasar utama Asia akan saling melengkapi penawaran produk perseroan dan membawa nilai tambah yang signifikan bagi nasabah PermataBank.

"Kami juga menantikan untuk dapat membandingkan dan mempelajari praktik terbaik Bangkok Bank dalam membangun hubungan baik yang saling percaya, kuat, serta dekat dengan para nasabahnya yang telah berjalan selama bertahun-tahun," kata dia di Jakarta Rabu (7/10/2020).

Presiden Bangkok Bank dan Komisaris Utama PermataBank, Chartsiri Sophonpanich, mengatakan, perseroan akan menciptakan nilai bersama mengingat integrasi ini akan menggabungan Bangkok Bank Indonesia dengan PermataBank menjadi satu tim.

"Sebagai satu entitas, kami akan memiliki kapabilitas untuk mendukung pertumbuhan nasabah sekaligus memenuhi kebutuhan finansial individu maupun bisnis di Indonesia," ungkap dia.

Kemitraan strategis untuk pertumbuhan ini akan baik tidak hanya untuk Bangkok Bank dan PermataBank, melainkan dalam mendukung perekonomian Indonesia dan dapat membuka kesempatan dalam integrasi keuangan Asean yang tengah berjalan.

Dari sisi layanan nasabah, PermataBank akan menjadi bank universal yang mampu memberikan solusi perbankan digital dan komersial secara lengkap baik untuk nasabah ritel, UMKM, maupun korporasi. Basis nasabah PermataBank akan lebih luas, termasuk jaringan nasabah Bangkok Bank Group yang berdomisili di Indonesia.

Selain itu, nasabah Bangkok Bank juga akan memiliki akses pengalaman perbankan yang lebih lengkap dan komprehensif, termasuk akses ke lebih dari 300 cabang PermataBank di seluruh Indonesia, layanan perbankan ritel, syariah, dan perbankan digital terdepan serta akses pembiayaan dengan mata uang rupiah yang lebih luas.

Baca Juga: 80 Pegawai Bank Permata Terinfeksi Covid-19, Paling Banyak OTG

Begitu pula nasabah PermataBank juga akan merasakan manfaat yang lebih besar dalam melakukan transaksi perbankan terkait dengan supply chain dan trade yang merupakan kekuatan Bangkok Bank sebagai institusi perbankan korporasi terbesar di Thailand.

"Nasabah juga akan terhubung dengan jaringan internasional Bangkok Bank serta dapat mengakses kesempatan untuk bertumbuh di Asia tenggara dan selebihnya," sebut dia.

Integrasi Bangkok Bank Indonesia ke PermataBank akan memberikan nilai tambah melalui penggabungan kekuatan dan kapabilitas sumber daya manusia, di mana seluruh karyawan Bangkok Bank Indonesia akan disambut sebagai bagian dari keluarga besar PermataBank dalam beberapa bulan ke depan.

Lebih lanjut, integrasi ini mencerminkan kepercayaan Bangkok Bank terhadap peta jalan teknologi dan perbankan digital PermataBank. Sejalan dengan perubahan lingkungan bisnis dan kebutuhan nasabah akan layanan digital, serta upaya meningkatkan efisiensi operasional, PermataBank terus berkomitmen untuk memberikan solusi yang inovatif melalui layanan digital banking untuk menciptakan pengalaman terbaik bagi nasabah.

Sejak awal pandemi dan selama semester I tahun 2020, transaksi layanan perbankan digital melalui PermataMobile X dan PermataNet meingingkat secara signifikan sebesar 675% dibandingkan tahun 2019.

"Kami akan terus memperkuat peran kami sebagai agen pembangunan dan mewujudkan aspirasi kami untuk menjadi bank yang sederhana, cepat, dan andal bagi semua pemangku kepentingan kami. Kami yakin Bangkok Bank akan memberikan dukungan terbaik bagi PermataBank dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan menjadi kekuatan yang tangguh di lanskap perbankan Indonesia," tutup Ridha.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: