Aksi Protes Daring Sertai Demonstrasi Hari Ini, Ada Info: 3 Pers Mahasiswa Hilang Kontak
Ketika sejumlah pihak turun ke jalan untuk menolak Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker/Omnibus Law), protes digital pun tetap masif berjalan di media sosial, Kamis (8/10/2020).
Sejumlah tagar yang berkaitan dengan aksi digital itu merajai daftar topik tren Twitter Indonesia hingga Kamis malam, seperti #TolakOmnibuslawDPR, #MahasiswaBergerak, #Demo, dan #TolakUUCiptaKerja.
Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi, mayoritas cuitan menyatakan dukungan untuk para peserta aksi. Ada pula yang mengutarakan kekesalan kepada para aparat.
Merinding liat ini???????? sehat².. Pulang pergi selamat yah semua. Doaku bersama kalian..#MahasiswaTurunKejalan #MajuTerusUntukIndonesia #TolakDemoRusuh #tolakomnibuslawDPR pic.twitter.com/6KAKNmZM2o
— Erikee (@Erikeyusuf06) October 8, 2020
Saya dapat digrup wa , semangat buat teman-teman yang demo dan buat polici yg nembak fucek , kalian punya hak bersuara ????????????#TolakUUCiptaKerja #TolakOmnibuslawDPR #MahasiswaMelawan pic.twitter.com/v8MIX4r8oe
— greentea (@selamat_dina) October 8, 2020
Ketua DPRD KALSEL menolak OMNIBUSLAW.
— ??? ????????????? (@bananauyukookie) October 8, 2020
Hari ini akan langsung berangkat ke jakarta dengan 3 perwakilan mahasiswa.
Semoga di daerah lain bisa gini juga
Aamiin ?????????#TolakOmnibuslawDPR #TolakUUCiptaKerja #MahasiswaBergerak #TolakOmnibuslawDPR
pic.twitter.com/nC7J37n3Yn
Indonesia isn't alright right now
— yuhuuuu (@gakasikbangetsi) October 8, 2020
Thousands of enraged students and workers are staging new rallies across Indonesia in opposition to a law that will cripple labor rights and harm the environment#TolakOmnibuslawDPR #MahasiswaBergerak
Lawan #tolakomnibuslawDPR#MahasiswaBergerak pic.twitter.com/MVgJ0464x9
— ? ?? ????????. Na Jaemin? (@Nana138000) October 8, 2020
Tak cuma itu, ada pula cuitan yang menginformasikan peserta aksi yang hilang kontak dengan rombongannya, seperti yang terjadi pada tiga pers mahasiswa (persma) GEMA dari Politeknik Negeri Jakarta.
PLEASE HELP RT !! ????
— rara (@germui) October 8, 2020
Kami kehilangan kabar dari 3 orang jurnalis GEMA dalam aksi Demo Tolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja 8 Oktober 2020, atas nama:
1. Ajeng Putri PNJ/TGP/PB
2. Dharmajati PNJ/TGP/PB
3. Muhammad Ahsan Zaki PNJ/TGP#MahasiswaBergerak pic.twitter.com/960o8ZPMeF
Hingga berita ini mengudara, belum ada informasi lanjutan perihal status ketiga jurnalis persma tersebut.
Melalui akun resmi Instagram, pihak GEMA mengumumkan soal hilangnya tiga anggota itu dan baru saja mengunggah Story berbunyi, "jika ditemukan berita mengenai 3 teman kami yang hilang dan bukan info resmi dari BO GEMA PNJ, mohon untuk tidak dipercaya apalagi disebarluaskan. Info resmi hanya melalui Instagram @gemagazine_pnj."
Sekadar informasi, selain tagar-tagar penolakan Omnibus Law, kata kunci yang berkaitan dengan aksi hari ini juga menjadi tren di Twitter; seperti malioboro, halte, Jakarta, DPRD, GEMA, oknum, fasilitas, harmoni, hingga provokator.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna