Saat Huawei mengalami kerugian akibat pembatasan teknologi Amerika Serikat (AS), Samsung Electronics Co Ltd justru dapat 'durian runtuh'.
Mengutip Reuters, Kamis (8/10/2020), perusahaan asal Korea Selatan itu mengklaim, laba kuartal III-nya berpotensi melonjak 58%; mengalahkan perkiraan para analis. Sebab, pembatasan AS terhadap Huawei meningkatkan penjualan ponsel pintar dan chip Samsung.
"Tindakan AS terhadap Huawei telah mengurangi permintaan terhadap ponsel pintarnya di luar pasar China; itu menguntungkan Samsung," ujar analis.
Baca Juga: Situs DPR RI Sempat Error, Terungkap Penyebabnya!!
Baca Juga: Cara Sembunyikan IP Adress, Biar Nggak Bisa Dilacak!
Lebih lanjut, Huawei juga memesan lebih banyak chip dari Samsung, setelah AS menutup aksesnya ke chip yang tersedia secara komersial, hampir sebulan lalu.
Sekadar informasi, Samsung berujar, "laba operasi berpotensi mencapai 12,3 triliun won (10,6 miliar dolar AS)."
Tak hanya itu, pendapatan Samsung juga berpotensi naik 6% daripada periode sebelumnya pada tahun lalu; menjadi 66 triliun won.
Kepala Penelitian Nomura di Korea, CW Chung menyebut, "tampaknya, dampak Huawei terhadap bisnis chip Samsung lebih besar daripada perkiraan pasar."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna