PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI melakukan sosialisasi dan soft launching aplikasi IS-Ware NextGen, pengembangan aplikasi Resi Gudang yang telah digunakan sejak 2010.
Aplikasi berbasis blockchain dan smart contract ini akan menjadikan pelaksanaan registrasi resi gudang lebih aman karena didukung dengan teknologi yang andal dan terukur. Aplikasi ini juga untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada para pelaku resi gudang untuk melakukan registrasi
Hal tersebut disampaikan Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama PT KBI (Persero) kepada media setelah acara soft launching aplikasi IS-Ware NextGen bersama Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) kepada para pelaku Resi Gudang nasional di Jakarta (9/10/2020).
Baca Juga: Perusahaan Besutan Bos Twitter Tambah 4.709 Bitcoin Setara Rp735 M!
IS-Ware merupakan aplikasi yang dikembangkan KBI untuk mendukung Sistem Resi Gudang. Dengan aplikasi ini, pemilik komoditas yang tersebar di berbagai tempat di Indonesia dapat dengan mudah mendaftarkan komoditasnya ke dalam Sistem Resi Gudang untuk diterbitkan dokumen Resi Gudang secara real-time dan relatif cepat.
Fajar menambahkan, "pengembangan aplikasi ini, tentu dalam upaya kami menghadapi industri 4.0, juga merupakan upaya kami sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang untuk meningkatkan ekosistem Resi Gudang nasional. Dengan perkembangan teknologi, mau tidak mau juga harus kita terapkan dalam hal Registrasi Resi Gudang."
Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, aplikasi IS-Ware NextGenjuga mengedepankan beberapa aspek teknologi, seperti keamanan informasi, peningkatan integrasi, pengembangan arsitektur, serta penggunaan teknologi blockchain.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: