Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jalankan CSR, Salep 88 Berbagi Tips Cegah Covid-19

Jalankan CSR, Salep 88 Berbagi Tips Cegah Covid-19 Kredit Foto: Salep 88

Yulia Anis, Regulatory & Compliance Head MECCAYA Pharmaceutical, menambahkan bahwa tingginya tingkat penularan di perkantoran dan pabrik belakangan ini banyak terjadi pada saat kita tidak berdisiplin protokol kesehatan. Terutama pada waktu makan siang di saat kita tidak mengenakan masker, tentunya ini memiliki risiko penularan yang sangat tinggi. Kita harus meningkatkan kewaspadaan bersama pada saat jam istirahat dan makan siang. 

 “Pada saat kita makan siang baiknya di tempat yang yang tidak ramai atau dilakukan di meja kerja masing-masing di masa pandemi ini, atau di meja yang telah dipasang partisi atau sekat pembatas khusus. Dengan berdisiplin memakai masker dan kewaspadaan pada saat kita makan siang akan mengurangi risiko penularan  di tempat kerja atau kantor terutama,” himbau Yulia.

Tia Oktaviani dari Tim MECCAYA Tanggap Covid-19 mengungkapkan bahwa di lingkungan perusahaan MECCAYA pun telah menggunakan teknologi berbasis plasmacluster yang efektif menonaktifkan virus airbone (penyebaran virus melalui udara). Tia menjelaskan bahwa dengan memasang unit plasmacluster di AHU system atau terpisah dapat secara continous membantu mengatasi virus airborne (SARS-CoV-2) yang mengancam di ruangan tertutup.

Seperti yang sudah diberitakan World Health Organization (WHO) beberapa minggu lalu menyatakan bahwa penyebaran dan penularan virus corona bisa terjadi secara airborne atau melalui udara, dapat diartikan virus corona mampu bertahan cukup lama di udara dan risiko terjadi penularan di dalam ruang tertutup menjadi sangat tinggi. 

Untuk mengurangi tingginya risiko penularan di ruang tertutup, pemilik gedung disarankan melakukan evaluasi kondisi sirkulasi disetiap ruangan dan memitigasi risiko bahaya virus airborne  yang menjadi penyebab utama penularan Covid-19.  

Baru-baru ini penelitian yang dilakukan di negara Jepang dan Inggris mempublikasikan hasil penelitian akan efektivitas teknologi ‘Plasmaclusters’ yang mampu menonaktifkan virus airborne lebih dari 90% hanya dalam 30 detik. Plasmacluster sendiri sudah lama dan banyak digunakan seperti di rumah sakit, sarana transportasi umum, mobil, dan bahkan sebagai unit air purifier diruang tamu. 

“Di perusahaan farmasi seperti kami adanya aturan CPOB mengharuskan ruang produksi yang tertutup untuk menghindari kontaminasi silang, dan sirkulasi udara yang menggunakan HVAC sytem dengan HEPA filter. Penambahan ‘Plasmacusters’ memberikan solusi yang tepat, efektif, dan hemat biaya seperti halnya disinfektasi terhadap virus airborne tapi secara continous sepanjang jam operasi perusahaan sebagai mitigasi pengurangan risiko penularan di ruang tertutup,“ ungkap Tia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: