Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Memahami Cara Kerja SEO

Memahami Cara Kerja SEO Kredit Foto: Unsplash/Marvin Meyer
Warta Ekonomi, Jakarta -

SEO menjadi topik yang banyak dibicarakan hari ini. Pencarian Google untuk kata kunci "SEO" menghasilkan hampir 500 juta hasil. Banyak dari informasi tersebut sudah usang dan tidak relevan dengan kebutuhan seorang pemula yang mencoba mendapatkan sebuah keberhasilan dengan mudah.

Mendominasi di halaman pencarian adalah impian bagi seorang pemasar digital. Terlepas dari opini lain, berada di halaman kedua hasil pencarian bukan berarti Anda tidak bisa untuk mempublikasikan sebuah konten yang hebat. Terkadang hal ini hanya memberikan bukti bahwa industri tersebut sangat kompetitif.

Lalu, apa yang harus Anda lakukan? Anda perlu untuk memahami cara kerja dari SEO sehingga dapat membantu Anda dalam meraih kesuksesan. Untuk itu, mari simak tulisan berikut ini.

Baca Juga: Apa Itu SEO?

Dasar-Dasar Teknik SEO

Faktanya, 75% pengguna internet cenderung untuk melewati laman pertama hasil penelusuran. Iklan berbayar juga tidak akan menjamin kesuksesan pemasaran Anda. Banyak cara yang dipertaruhkan untuk bisa menempati posisi teratas di halaman pencarian.

Semakin banyak bisnis yang menyadari betapa pentingnya situs web mereka sebagai aset bisnis, sehingga menimbulkan persaingan yang cukup sulit. Untuk itu, Anda perlu mengetahui beberapa teknik dasar SEO berikut:

1. Riset & Gunakan Kata Kunci yang Relevan

Kata kunci adalah dasar dari strategi SEO yang sukses. Ketika calon pelanggan Anda menggunakan mesin telusur, apa yang sedang mereka telusuri? Ada beberapa alat dan strategi yang dapat kita gunakan disini untuk mendapatkan pilihan kata kunci yang baik.

Melakukan brainstorming potensi kata kunci. Di sini Anda hanya menuliskan semua yang relevan dengan bisnis, seperti apa yang harus dilakukan, layanan yang ditawarkan, dan lokasi tempat menawarkan layanan tersebut. Setelah memiliki semua elemen ini, Anda dapat menggabungkan apa yang harus dilakukan untuk membentuk daftar kata kunci pokok.

Gunakan alat penelitian kata kunci. Ada sejumlah alat penelitian kata kunci di luar sana yang dapat membantu Anda mengidentifikasi kata kunci baru. Google memiliki alat yang merupakan bagian dari layanan PPC iklannya.

Cari kata kunci pilihan Anda. Ketika Anda mencari kata kunci pilihan, Anda dapat melihat saran di bilah pencarian saat Anda mengetik kata kunci tersebut. Selain itu, terdapat juga daftar kata kunci yang disarankan di bagian bawah halaman. 

2. Optimalkan Deskripsi Meta & Judul Halaman

Setelah Anda memiliki daftar kata kunci, maka Anda harus mengoptimalkan judul halaman situs Anda. Perhatikan bahwa ini adalah elemen

HTML di belakang layar dan bukan yang ditampilkan di halaman. Kode ini biasanya dapat diedit di panel kontrol situs web (CMS) atau di <em>plugin</em> SEO Anda. <p>Anda juga perlu memasukkan kata kunci ke dalam judul halaman dengan cara yang alami. Anda harus ingat bahwa judul halaman adalah apa yang ditampilkan dalam hasil pencarian sehingga hal tersebut bertujuan untuk menunjukkan dengan jelas tentang apa halaman itu dan membujuk pengguna untuk mengklik laman situs Anda.</p> <p>Jika memungkinkan, Anda bisa memasukkan apa, di mana, dan siapa. Kata kuncinya adalah apa, lokasinya di mana, beserta nama bisnis Anda untuk keperluan <em>branding.</em> Di dunia yang ideal, Anda menginginkan kata kunci di awal judul untuk membantu klik-tayang dan untuk potensi peningkatan peringkat. Penggunaan judul halaman yang baik akan meningkatkan performa SEO Anda.</p> <div class="adInArticle mb-3 mx-auto text-center" style="width: 300px; height: 250px;"> <!-- /21863669784/Mob_In_Article_BP_3 --> <div id="div-gpt-ad-1647729684060-0" style="min-width: 300px; min-height: 250px;"> <script> googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1647729684060-0'); }); </script> </div> </div> <!-- //.adInArticle --><p><img class="img-in-article" src="https://foto.wartaekonomi.co.id/files/arsip_foto_2020_09_24/digital_marketing_125822_big.jpg" alt=""></p>

3. Optimalkan Konten Halaman

Setelah judul halaman dan deskripsi meta dioptimalkan, Anda harus mengoptimalkan konten halaman situs. Anda perlu memberikan kalimat atau istilah yang memiliki makna yang sama dibelakangnya. Anda juga perlu untuk merangkai kata kunci tersebut dengan cara yang alami.

Ada berbagai komponen halaman dengan elemen utamanya adalah:

Header Tags - H1, H2, H3 dan lain-lain

• Isi Teks - teks pada halaman

• Gambar - gambar yang Anda gunakan untuk mendukung optimalisasi

Pertama, pertimbangkan judul dan subpos di halaman situs yang dapat dioptimalkan untuk memasukkan kata kunci di tempat yang seharusnya.

Kedua, buat salinan yang secara akurat menjelaskan dan mempromosikan bisnis Anda sehingga bertujuan untuk menggunakan semua kata kunci di tempat yang sesuai. Jangan khawatir tentang penggunaan kata kunci pada istilah tertentu, tulis saja secara alami dan coba gunakan istilah yang telah diidentifikasi dalam penelitian kata kunci Anda.

4. Link Building

Link building adalah sebuah elemen penting untuk mendorong visibilitas kata kunci yang kompetitif. Link building dapat membantu, dan di sis lain dapat merusak visibilitas mesin pencari Anda.

Mengembangkan visibilitas yang kuat mengharuskan Anda memiliki jenis link yang tepat dan mengarah ke situs Anda. Link ini membantu Google dan mesin telusur lainnya untuk menentukan kepentingan relatif Anda serta mengurutkan hasil penelusuran menggunakan metrik.

Google memperluas poin ini dengan yang pernyataan berikut:

Link dapat membantu crawler kami untuk menemukan situs Anda sehingga memberikan visibilitas yang lebih besar pada situs Anda dalam hasil penelusuran. Saat memberikan hasil pencarian, Google menggunakan teknik pencocokan teks yang canggih untuk menampilkan halaman yang penting dan relevan pada setiap pencarian. 

Setelah itu, terapkan metode dasar SEO ini dan Anda dapat melihat peningkatan peringkat beserta trafik situs bisnis Anda.

Dasar-Dasar On-Page SEO

On-page SEO (juga dikenal sebagai on-site SEO) adalah sebuah praktik pengoptimalan halaman web untuk meningkatkan peringkat mesin pencari situs web dan mendapatkan trafik organik.

Selain menerbitkan konten yang relevan dan berkualitas tinggi, on-page SEO juga dapat mengoptimalkan headlines, tag HTML (judul, meta, dan header), dan gambar. On-page SEO memastikan situs web Anda memiliki tingkat pengalaman, otoritas, dan kepercayaan yang tinggi.

On-page SEO menjadi hal yang penting karena membantu mesin telusur untuk memahami situs web beserta kontennya, serta mengidentifikasi apakah sesuai dengan kueri penelusuran atau tidak. 

Google, dengan algoritmanya yang kompleks, sekarang jauh lebih baik dalam:

- Memahami apa yang sebenarnya ditelusuri pengguna saat mereka mengetik kueri.

- Memberikan hasil pencarian yang memenuhi maksud pengguna (informasi, perbelanjaan, navigasi).

Beradaptasi dengan perkembangan zaman menjadi sangat penting, dan Anda dapat melakukannya dengan memastikan bahwa situs web beserta kontennya, baik yang terlihat oleh pengguna di laman web (yaitu, teks, gambar, video, atau audio) dan elemen yang hanya terlihat untuk penelusuran mesin (misalnya tag HTML, data terstruktur), dapat dioptimalkan dengan baik memakai praktik terbaru.

Berikut adalah beberapa faktor-faktor dalam on-page SEO:

A. Konten

Konten pada halaman atau posting-an situs Anda adalah salah satu faktor kesuksesan on-page SEO. Secara umum, konten yang dibuat harus relevan dengan judul halaman dan dengan pembahasan selengkap mungkin.

Konten terbaik dari perspektif SEO adalah yang memiliki kata kunci bertarget. Jika Anda mencoba memberi peringkat untuk topik tertentu, sertakan kata kunci yang relevan secara organik dan alami.

Meskipun Anda merasa terdorong untuk memasukkan kata kunci sesering mungkin (atau dikenal sebagai keyword stuffing), menulis untuk menjelaskan topik atau membuat pembaca memahami mengapa kata kunci ada di halaman tersebut dapat menjadikan Anda untuk memasukkan kata kunci pilihan secara alami.

Terakhir, konten Anda harus unik. Jika Anda hanya menyalin dan menempelkan konten yang Anda temukan di tempat lain, mesin telusur akan dapat mengidentifikasinya sebagai konten duplikat dan mencegah Anda mendapat peringkat yang lebih tinggi dari penerbit asli.

B. Judul

Seperti yang saya katakan sebelumnya, konten Anda harus relevan dengan halaman atau judul situs. Demikian pula, tag judul juga harus relevan dengan konten yang mengikutinya.

Tag judul halaman harus merupakan representasi yang ringkas dan akurat dari konten yang diharapkan pembaca saat mengkliknya. Tag judul pada dasarnya adalah kesan pertama yang akan diberikan situs web Anda kepada pengguna di mesin telusur, jadi pastikan itu dapat berjalan dengan baik.

C. URL

URL pada laman Anda adalah faktor penting berikutnya. Mirip seperti judul, URL halaman Anda harus ringkas, deskriptif dan menyertakan kata kunci yang Anda targetkan. Mesin pencari atau pengguna harus dapat membedakan topik halaman Anda dengan melihat URL tersebut.

Dari sudut pandang pengunaan, URL tidak boleh berisikan angka. Halaman listicle dengan jumlah item di URL-nya tidak dapat diperbarui dan pada akhirnya akan menyebabkan ketidakakuratan saat Anda memilih untuk menambah atau menghapus sebuah item dari daftar tersebut.

D. Image alt text

Terakhir, konten di halaman Anda tidak hanya dalam bentuk tulisan, tetapi juga foto dan aset digital lainnya. Secara efektif, menggunakan images alt text adalah fokus terakhir saat menggunakan on-page SEO. Dikarenakan mesin telusur akan melakukan crawling pada kode sumber laman Anda, cara Anda dalam memberi label pada gambar dan aset lainnya juga harus dipertimbangkan dengan baik.

Teks alt harus menyertakan kata kunci yang relevan dan menjelaskan gambar yang dipermasalahkan baik untuk keperluan crawling mesin pencari maupun untuk keperluan aksesibilitas. Teks alt bukanlah tempat untuk memasukkan sebuah kata kunci, melainkan tempat untuk memberikan deskripsi tertulis tentang apa yang ada pada gambar serta menampilkan kata kunci jika itu memungkinkan.

Beberapa sistem manajemen konten seperti HubSpot akan menarik teks alt dari nama file gambar. Dengan mengikuti proses penamaan file yang jelas, Anda dengan cepat dapat menangani teks alt gambar di halaman situs yang akan dioptimalkan.

Dasar-Dasar Off-Page SEO

Apa itu off-page SEO? Setelah mendengar penjelasan mengenai dasar-dasar on-page SEO, Anda bisa mengoptimalkan postinnga untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di pencarian Google, termasuk hal-hal seperti menyempurnakan deskripsi meta, menggunakan teks alternatif pada gambar, dan mengoptimalkan konten yang Anda posting.

Anda memiliki kendali penuh atas semua tindakan tersebut, sehingga bisa meningkatkan otoritas domain Anda. Otoritas domain adalah skor peringkat mesin pencari yang dikembangkan oleh Moz untuk memprediksi seberapa baik peringkat situs web di halaman hasil mesin pencari (SERP).

Jadi, Anda harus melakukan pengoptimalan otoritas domain sebaik mungkin sehingga meningkatkan kesempatan untuk muncul di hasil teratas Google. Saat Anda muncul di hasil pencarian teratas Google, halaman situs Anda dapat ditemukan dengan mudah ditemukan oleh pengguna sehingga dapat meningkatkan trafik dan pada akhirnya, akan meningkatkan pendapatan bagi perusahaan Anda.

Namun, ada juga hal-hal yang dapat Anda lakukan di luar situs web Anda sendiri yang akan membantu Google untuk melihat situs Anda sebagai sumber informasi tepercaya dan dapat diandalkan. Tindakan tersebut disebut off-page SEO.

Dengan off-page SEO, Anda dapat mengandalkan situs lain untuk merujuk kembali kepada situs Anda sebagai sumber yang kredibel, jadi sebagian besar taktik tersebut berkaitan dengan link building.

A. Link Building

Link building adalah cara dalam mendapatkan sumber lain yang akan dihubungkan (linking) ke situs web Anda. Memiliki situs kredibel yang menghubungkan ke konten Anda dapat meningkatkan otoritas domain Anda. Ada dua cara untuk mengumpulkan link: secara natural (alami) atau manual.

Natural Link Building

Natural link building dapat terjadi ketika sumber dan situs lain merujuk dan menghubungkan ke situs Anda sendiri, tanpa diminta. Jika Anda menulis konten yang baik, hal ini akan sering terjadi seiring berjalannya waktu.

Link building ini akan terjadi jika Anda memiliki strategi konten yang benar-benar berfokus pada pembuatan konten yang dicari oleh calon pembeli karena orang lain menilai konten Anda sebagai sesuatu yang berharga. Anda juga dapat mencoba menulis jenis konten yang paling sering dirujuk atau dibutuhkan oleh orang lain seperti studi dan penelitian.

Ketika orang lain menulis serupa, mereka dapat menyertakan penelitian dan statistik Anda untuk memperkuat poin mereka dan memberi Anda link tersebut. Jenis konten lain yang memiliki peluang tinggi untuk dihubungkan adalah posting-an mengenai definisi atau artikel "apa itu". Kelemahan dari natural link building adalah membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

• Manual Link Building

Jika Anda ingin meningkatkan otoritas domain Anda dengan cepat, Anda dapat menjangkau situs yang relevan dan kredibel secara manual serta meminta mereka untuk menghubungkan ke situs Anda. Dihubungkan oleh sebuah situs yang kredibel dapat membantu Anda untuk lebih diperhatikan oleh perusahaan lain di luar sana yang menyediakan produk atau layanan pelengkap. Perusahaan-perusahaan tersebut dapat mengandalkan Anda sebagai sumber informasi serta akan menghubungkan ke situs Anda.

B. Strategi untuk Mendorong Link Building

• Mengizinkan penulis sukarelawan di situs Anda

Ada beberapa cara untuk mendorong orang agar menghubungkan ke situs Anda tanpa bertanya langsung kepada mereka. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan membiarkan penulis sukarelawan mem-posting konten di situs atau blog Anda.

Dengan melakukan hal ini dapat mendorong situs lain untuk menghubungkan ke link konten tersebut setelah diterbitkan. Ini bukan metode yang dijamin ampuh, tetapi ini adalah sebuah strategi yang baik untuk diterapkan. Mengirim tulisan penulis sukarelawan di situs lain juga dapat memberikan link ke situs Anda sendiri.

Direktori

Selain meminta situs lain untuk menhubungkan ke konten Anda, direktori adalah sebuah cara lain yang bagus untuk link building. Direktori cenderung memiliki otoritas domain yang tinggi dan merupakan sumber terpercaya bagi setiap perusahaan di semua jenis industri. Direktori bisa berupa situs seperti Yelp, G2 atau Glassdoor.

Mobile SEO

Mobile SEO adalah proses pengoptimalan situs web untuk memastikan bahwa situs Anda terlihat bagus dan berfungsi dengan baik di perangkat seluler. Saat Anda melakukan metode mobile SEO, Anda dapat memberikan pengalaman situs (UI) yang positif kepada pengguna karena terlihat bagus dan relevan di perangkat manapun, apa pun ukuran layarnya.

Penggunaan perangkat seluler telah meroket selama beberapa tahun terakhir. 76 persen konsumen berbelanja melalui perangkat seluler dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat setiap harinya karena perangkat seluler lebih mudah diakses di kalangan masyarakat.

Banyak perusahaan yang tidak menyadari pentingnya situs yang relevan bagi perangkat seluler. Apabila Anda tidak memiliki situs web yang sesuai untuk seluler, hal itu mengganggu kinerja dari SEO dan persepsi pengguna mengenai bisnis Anda. Faktanya, sebanyak 52% pengguna cenderung lebih berorientasi pada situs bisnis yang melakukan optimalisasi bagi perangkat seluler.

Mobile SEO menjadi sangat penting hari ini karena dapat membantu Anda menjangkau pelanggan di tempat yang tepat dan pada waktu yang tepat. Trafik di perangkat seluler kini melampaui trafik yang berasal dari desktop. Miliaran orang telah menemukan keuntungan luar biasa dari penggunaan smartphone. Untuk itu, Anda perlu meningkatkan performa mobile SEO bagi bisnis online Anda.

Selain itu, Anda membutuhkan konten yang hebat serta UX yang sempurna. Untuk melakukannya dengan benar, Anda perlu mengetahui bagaimana kinerja situs Anda saat ini dan apa yang sedang dilakukan pengunjung Anda saat ini. Misalnya, apakah orang akan menggunakan kata kunci yang sama di seluler untuk menemukan bisnis Anda? Orang sering kali mengubah cara mereka dalam melakukan pencarian saat menggunakan perangkat seluler. 

Alat Bantu Mobile SEO

Pertama, Anda harus menguasai Google Search Console. Alat pencarian ini sangat membantu jika Anda ingin mengetahui bagaimana performa situs di hasil pencarian. Misalnya, dengan menggunakan fitur Search Analytics, Anda dapat melihat bagaimana pengguna seluler dan desktop menggunakan kata kunci untuk menemukan apa yang sedang mereka butuhkan. Apakah Anda sudah membuat kata kunci yang tepat?

Googlebot harus melakukan crawling pada file JavaScript, CSS, dan gambar situs untuk mengindeksnya dengan benar. Ada alat praktis untuk ini di dalam Google Search Console, yaitu URL Inspection. Alat ini memungkinkan Anda untuk dapat melihat dengan tepat bagaimana Googlebot melihat serta me-render konten Anda. 

Mobile Usability Tool

Fitur Google Search Console lain yang dapat mempermudah pekerjaan Anda adalah Mobile Usability Tool. Alat ini dapat memeriksa situs Anda serta menyajikan ringkasan posting-an dan halaman yang tidak mengikuti aturan ramah seluler Google. Ini adalah cara terbaik untuk mulai meningkatkan mobile SEO Anda.

• Alat bantu lainnya

Beberapa alat bantu lainnya untuk meningkatkan performa mobile SEO adalah Google Mobile-Friendly Test, Rich Result Test, Lighthouse, Analytics, SEMrush, Ahrefs, Ryte, ScreamingFrog, dan SimilarWeb.

Seperti yang kita ketahui, metode SEO berkembang dengan pesat. Pemilik dan pemasar bisnis harus bisa beradaptasi dengan cepat. Pastikan untuk mempelajari dasar-dasar pembuatan konten dan copywriting yang solid, serta tetap mengikuti tren terbaru seperti backlink, kecepatan situs, dan skema situs.

Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan, tetapi ingat Anda tidak perlu untuk menjadi pakar SEO top dunia dalam semalam. Berusahalah untuk memahami dasar-dasar SEO secara keseluruhan, dan Anda akan bisa melihat perbedaan besar dalam rasio klik-tayang, engagement, dan peringkat pada situs web bisnis Anda.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: