Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belanda & Denmark Miliki Sistem Pensiun Terbaik di Dunia

Belanda & Denmark Miliki Sistem Pensiun Terbaik di Dunia Arsitektur di negara Belanda. | Kredit Foto: Unsplash/Anastasia Dulgier
Warta Ekonomi, Jakarta -

Belanda dan Denmark mengukuhkan posisi mereka sebagai negara yang memiliki sistem pensiun terbaik di dunia. Hasil ini merupakan Indeks Pensiun Global 2020 yang dikeluarkan Mercer CFA Institute yang diterbitkan Selasa (20/10/2020).

Belanda meraih skor tertinggi yakni 82,6 atau naik dari 81 pada tahun sebelumnya. Denmark naik signifikan dari 80,3 menjadi 81,4. Kedua negara tersebut berhasil mempertahankan posisi teratas di grade A secara keseluruhan. Sementara, Thailand memiliki nilai indeks terendah dengan 40,8.

Baca Juga: Alhamdulillah, Belanda Siap Kasih Dana Kompensasi Rp86 Juta buat Anak Indonesia

Penulis laporan dan mitra senior di Mercer David Knox menekankan bahwa resesi global telah menyebabkan berkurangnya kontribusi pensiun, pengembalian investasi yang lebih rendah, dan utang pemerintah yang lebih tinggi di sebagian besar negara.

"Tak pelak, ini akan berdampak pada pensiun di masa depan yang berarti beberapa orang harus bekerja lebih lama sementara yang lain harus puas dengan standar hidup yang lebih rendah di masa pensiun. Keuangan publik yang membengkak berarti manfaat publik khususnya berada di bawah tekanan," katanya.

Knox mengatakan, sistem pensiun seperti di Austria dan Italia yang tidak membangun dana pribadi yang besar kemungkinan akan mengalami tekanan yang meningkat. Keduanya diberi nilai C, masing-masing berada di peringkat 28 dan 29.

Dalam survei terhadap 39 negara, Jepang berada di peringkat 32 dan diberi peringkat D. Nilai ini yang menunjukkan kelemahan atau kelalaian utama yang perlu ditangani. Rekomendasi utama termasuk menaikkan usia pensiun negara karena harapan hidup terus meningkat di negara ini.

Sementara itu, Thailand dan Argentina berada di dua slot terbawah dan harus meningkatkan dukungan untuk yang paling miskin dan memperbaiki tata kelola dalam pensiun swasta. Indonesia sendiri mengalami penurunan skor dari 52,2 menjadi 51,4 di 2020. Capaian ini menjadikan Indonesia menduduki peringkat 30 dari 39 negara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: