Politisi Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago, menilai kritik dari Pengamat Politik Rocky Gerung ke pemerintah akan menjadi ancaman untuk dirinya sendiri jika itu dilakukan di era orde baru Presiden Soeharto.
"Rocky ini selalu berkomentar seakan-akan paling pinter dan paling bener sendiri. Tahu enggak? Kalau di zaman Soeharto, orang seperti Rocky Gerung ini udah hilang, udah enggak ada. Tapi di era Jokowi, Rocky mencaci maki Jokowi, Jokowi-nya santai-santai saja," ujarnya, di program Mata Najwa, Rabu (22/10/2020) malam. Baca Juga: Rocky Gerung: Habib Rizieq Adalah Fakta Politik
Lanjutnya, ia mengatakan bahwa Rocky adalah pribadi yang acap merasa paling pintar sendiri. Karena itu, ia menilai Rocky bisa seenaknya berkata yang buruk terhadap pemerintah. Baca Juga: Widih, Rocky Gerung Bandingkan Jokowi dengan Habib Rizieq: Presiden Jokowi Kalah...
Namun demikian, ia merasa kelakuan Rocky sudah berlebihan, namun sayangnya pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi tidak menindaknya, melainkan tetap memberi ruang baginya untuk bicara.
“Mengapa? Karena era demokrasi kita sekarang ini sudah kebablasan. Orang sudah merasa dirinya paling bener, paling pinter, dan paling bersih. Cobalah berkaca pada diri sendiri dulu,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia menanggapi komentar Rocky yang menganggap Jokowi represif selama menjabat di periode kedua..
Ia menilai Jokowi sama sekali tidak represif. Sebab, masyarakat yang hendak berdemo berjilid-jilid saja diperbolehkan.
“Jangan pernah mengatakan Jokowi itu represif. Demo berjilid-jilid dan bertubi-tubi, emang dilarang? Enggak, malah difasilitasi kok. Tapi kalau orang udah melakukan ujaran kebencian dan memprovokasi seperti Rocky, saya pikir harusnya ditanggap nih dia,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil