Tokocrypto Perkenalkan Toko Token, Inisiatif DeFi Pertama di Indonesia
Sejak tahun lalu, Decentralized Finance atau DeFi menjadi pusat perhatian banyak pihak di industri blockchain, Pasalnya, DeFi berkaitan erat dengan aspek keseharian masyarakat, yaitu aktivias keuangan. DeFi, sesuai namanya mengacu pada sistem finansial/keuangan yang terdesentralisasi yang menyediakan berbagai layanan keuangan (tabungan, pinjaman, asuransi, dll) yang bersifat terbuka, unregulated, transparan, fleksibel, dan tersedia bagi siapa saja tanpa perlu adanya pengawasan terpusat dan perantara.
Banyak proyek DeFi baru bermunculan di berbagai negara untuk menarik pengguna (nasabah) baru dengan menyediakan layanan keuangan baru yang inovatif dan menarik, serta berbasis teknologi blockchain.
Berdasarkan data DeFi Pulse per tanggal 15 Oktpber 2020, jumlah valuasi aset kripto (value Lock in) mencapai nilai US$ 11,37 milliar yang terdistribusi dalam 39 aplikasi, yang mencakup sektor/kategori DEX (decentralized exchange), lending, derivatif, hingga aset. Sektor DeFi yang paling populer dan berkembang pesat adalah lending atau pinjaman. Sektor ini mirip dengan bank dalam sistem keuangan tradisonal, dimana pengguna (kreditur) meminjamkan uang dan mendapatkan bunga dari pengguna lain yang meminjam asetnya (debitur).
Bagaimana dengan di Indonesia? Perkembangan DeFi mulai mendapat momentum besar setelah Tokocrypto, sebagai pedagang aset kripto pertama yang terdaftar resmi di BAPPEBTI, untuk pertama kali kalinya melakukan inisiatif DeFi melalui Toko Token (TKO). Inisiatif DeFi tersebut secara resmi diluncurkan di pembukaan acara Indonesia Blockchain Week 2020 (IBW 2020) pada bulan Agustus lalu. Ini menandai resminya Toko Token bisa diakses dan dinikmati oleh masyarakat Indonesia dalam mengakses akse kripto.
"Tokocrypto memberikan kemudahan untuk mengakses aset kripto dan teknologi Decentralized Finance, sejalan dengan misinya yaitu untuk menjangkau masyarakat Indonesia yang belum memiliki akses terhadap layanan finansial,” kata Pang Xue Kai, CEO dan CO-Founder Tokocrypto.
Sebagai proyek aset kripto lokal pertama di Indonesia, Toko Token (TKO) yang awalnya mendistribusikan sistem reward bagi nasabah baru bergabung dengan Tokocrypto, kini mulai menawarkan model token hybrid yang unik dengan berbagai macam manfaat (utilitas). Tokocrypto optimis dapat memposisikan DeFi project perdana ini agar siap bersaing dengan DeFi project lainnya, baik yang berlingkup lokal maupun internasional.
Saat ini, TKO bisa didapatkan oleh para nasabah Tokocrypto melalui program referral yang diadakan Tokocrypto. Dengan mengajak kerabat untuk melakukan registrasi dan KYC di Tokocrypto melalui kode referral, masing-masing pemberi dan pengguna referral akan mendapatkan 75 Toko Token.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait: