Debu China yang Sampai ke Korut Disebut Mengandung Virus Corona
Pada hari Kamis, kedutaan Rusia di Pyongyang menulis di Facebook bahwa Kementerian Luar Negeri Korut telah memerintahkan semua pengunjung ke negara tersebut dan stafnya untuk menunggu badai debu di dalam.
Korut sendiri melaporkan tidak ada kasus virus Corona yang dikonfirmasi, klaim yang dipertanyakan oleh para ahli kesehatan. Pyongyang telah memberlakukan kontrol perbatasan yang ketat dan tindakan karantina untuk mencegah wabah. Para pengamat mengatakan wabah itu bisa menghancurkan negara yang terisolasi itu secara ekonomi dan politik.
Klaim bahwa virus yang menyebabkan Covid-19 itu dapat menyebar ke Korut dari gurun Gobi, sejauh 1.900 km, tampaknya tidak benar. Pasalnya, dua meter adalah jarak yang sosial virus tersebut bisa bertahan, meskipun Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan tetesan (droplet) yang mengandung virus terkadang dapat bertahan di udara selama berjam-jam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: