Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar Disebut Punya Kans di 2024, Orang PDIP Ucapkan Bahaya!

Ganjar Disebut Punya Kans di 2024, Orang PDIP Ucapkan Bahaya! Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Tetapi bila hasil kerja dan elektabilitas Ganjar tersebut dikapitalisasi media, hal ini justru membuat Ganjar bisa berada dalam posisi yang bahaya. “Kasian Ganjar gitu lho. Ganjar bisa ada posisi yang bahaya,” ungkapnya.

Karena itu, Eva meminta dengan sangat khususnya media massa untuk tidak mengganggu Ganjar dengan urusan pilpres. Sebab Ganjar tengah fokus untuk bagaimana berprestasi, bekerja di Jateng dan menekan angka Covid-19. Dia sendiri melihat itu semua tidak berhubungan dengan Pilpres.

“Aduh, jangan diganggu deh, Ganjar lagi fokus bagaimana berprestasi berkinerja yang bagus dan saya melihat tidak ada urusannya drngan pilpres tapi karena he is doing ok dan dampaknya terhadap pengendalian (Covid) itu bagus, Jateng kan lumayan ya maka diapresiasi oleh masyarakat. Tapi kan enggak ada mau diorientasikan ke pilpres,” terang Eva.

Selain itu, Eva juga yakin bahwa Ganjar memahami wilayah mana dia bisa bisa masuk dan wilayah mana yang masuk kategori “langitan” di internal PDIP. Ganjar lebih kepada bekerja dengan sebaik-baiknya untuk mengatasi masalah yang ada saat ini. Terlebih, Ganjar juga beberapa kali mendapatkan penghargaan dari Bappenas, Menpan RB dan sebagainya. Kinerja Ganjar itulah yang patut diapresiasi, namun jangan dihubungkan dengan Pilpres.

“Bahaya kalau diterus-teruskan menurutku, janganlah sampai kemudian terganggu kerja untuk rakyat ini hanya karena kita ingin membuat calon terlalu dini, ini malah kasian rakyat kalau pemimpinnya kemudian digoda untuk ini,” pesannya.

“Tapi bagi yang tergoda untuk berorientasi untuk pilpres ya silahkan saja, tapi sebaiknya, itulah, tapi saya seneng ya kalau kemudian dari PDIP respons masyarakat terhadap pemimpin kita bagus gitu, tapi jangan dikapiltalisasi lagi itu urusan nanti masih terlalu panjang,” tegas Eva.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: