Bamsoet Ajak Kader ICMI Muda & Civitas Universitas Sangga Buana Sebarkan Narasi Kebangsaan
"Hal paling fundamental dalam merawat kearifan Pancasila, sekaligus tantangan terberat bagi upaya penguatan Pancasila sebagai ideologi negara, adalah menghadirkan Pancasila dalam setiap denyut nadi, tarikan nafas, gerak langkah serta perilaku kehidupan masyarakat," terang Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini merujuk pada konsepsi transformasi karakter bangsa dalam kehidupan bernegara. Bahwa pembangunan karakter dan pemantapan jati diri bangsa pada hakikatnya ditujukan untuk mewujudkan suatu masyarakat dan sistem sosial yang berakar pada nilai-nilai kearifan lokal.
Jati diri bangsa tersebut merupakan sintesis yang positif antara nilai luhur bangsa serta nilai modern universal yang mencakup etos kerja dan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, jujur, dan profesional.
Baca Juga: Pancasila Terancam Dirongrong, Pesan Megawati: Terus Bumikan, Jangan Terlena!
"Pembangunan jati diri bangsa dilakukan melalui internalisasi, transformasi, revitalisasi, dan reaktualisasi tata nilai budaya bangsa yang mempunyai ciri khas unggul yang disintesiskan dengan nilai modern yang dinamis dan aktual. Untuk itu strategi pembangunan dan pemantapan jati diri bangsa tersebut harus dilakukan sejak usia dini, termasuk diimplementasikan dalam kurikulum resmi semua jenjang pendidikan," tandas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini menekankan, upaya mentransmisikan nilai-nilai luhur budaya bangsa melalui penyelenggaraan sistem pendidikan nasional, selain dimaksudkan untuk menegakkan jatidiri bangsa yang ber-Pancasila, juga untuk memperkuat etos kerja bangsa. Ditandai oleh tampilnya warga negara yang terdidik dan berkarakter Pancasila, sebagai sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing tinggi.
"Dalam kaitan ini, saya sangat mengharapkan partisipasi dari segenap kader ICMI Muda dan sivitas Universitas Sangga Buana, agar turut berperan aktif menyampaikan narasi-narasi kebangsaan dalam kerangka menumbuh-kembangkan semangat nasionalisme dan membangun wawasan kebangsaan, khususnya kepada para generasi muda bangsa," pungkas Bamsoet.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: