"Kalau Mas Ganjar, meski dia Jawa, kita tahu cenderung menonjol secara individu dibandingkan Jokowi. Yang terlalu menonjol, kadang baik di mata pemilih secara elektoral. Tapi, dia harus bisa berkompromi dengan pemegang saham. Jadi ini tantangannya," pungkas Toto. [MEN]
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil