Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bilang Milenial Jangan Dimanja, Mega Disodori Foto Gibran dan Bobby

Bilang Milenial Jangan Dimanja, Mega Disodori Foto Gibran dan Bobby Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra

Benar saja, pernyataan Mega itu banyak didebat orang, bahkan dikritik balik. Misalnya, penulis dan seleb medsos Okky Madasari. Dia menyinggung soal keputusan PDIP memberikan rekomendasi untuk Gibran dan Bobby di Pilkada 2020. 

“Saya setuju dengan pernyataan Bu Mega 'Jangan manjakan milenial'. Anak muda harus memberi kontribusi nyata pada masyarakat sebelum ikut dalam perebutan kekuasaan. Apalagi kalau hanya modal rekomendasi,” tulis Okky di akun @okkymadasari sambil memajang foto Gibran dan Bobby dalam balutan baju merah PDIP.

Sampai tadi malam, cuitan tersebut sudah mendapat tanda suka dari 1.900 pengguna. Sebanyak 140 pengguna lainnya menuliskan komentar. 

Sebelumnya, Okky menyebut generasi muda saat ini punya kontribusi besar dalam perubahan. Dia mengakui, pemuda hari ini tontonannya K-Pop, minumannya bobba, nongkrongnya di TikTok. "Tapi selalu mengikuti perkembangan dalam masyarakat dan terdepan dalam perlawanan," cuitnya. 

Sebagian pengguna yang lain menilai sindiran Mega itu ditujukan kepada para stafsus milenial Jokowi. Seperti dilontarkan @hurumihara. Kata dia, benar kata Bu Mega, memang semua anak milenial manja terlalu enak hidupnya. Apalagi para stafsus. 

Akun @haerilanwar menimpali. "Yang dibicarakan Mega itu ditujukan buat Stafsus Milenial Presiden," cuitnya. "Betul," sambar @konco82. Ia lalu membeberkan para milenial yang ada di lingkaran kekuasaan. Ada yang jadi stafsus milenial, komisaris BUMN, ada juga yang dapat rekomendasi maju di Pilkada, dll. "Seperti anak mantu Jokowi," ungkapnya.  

Akun @jetsilver menanggapi serius pernyataan Mega. Kata dia, sebagian anak milenial akan menjadi tulang punggung negara dalam membayar utang negara "Sebagian duduk manis jadi stafsus," sindirnya. 

Akun @hanyautama menilai, omongan Mega itu tidak ditujukan kepada anak milenial secara umum. "Bu Mega bermaksud mengkritik Presiden Jokowi mengangkat milenial dengan jabatan stafsus dan mendorong mereka di pilkada tanpa pengalaman politik. Jangan diambil hati," ungkapnya. Akun @mKzxeroel setuju. "Jadi tolonglah Pak Jokowi bubarkan tuh stafsus milenialnya," tulisnya. [BCG]

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: